Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga memastikan pemberian bonus bagi para atlet peraih medali Asian Games 2018 akan segera dicairkan pada pekan pertama September.
“Biasanya dalam ajang multi-cabang olahraga, seperti SEA Games, bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga ASEAN Para Games selesai. Itu butuh waktu sekitar dua hingga tiga bulan. Tapi untuk Asian Games 2018, kami percepat sesuai instruksi Presiden Joko Widodo,” kata Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Imam mengatakan bonus medali Asian Games ke-18 yang diberikan Pemerintah itu bukan hanya bagi atlet peraih medali melainkan juga bagi para pelatih dan asisten pelatih.
Atlet peraih medali emas nomor perorangan mendapatkan bonus sebesar Rp1,5 miliar, peraih medali emas pasangan atau ganda sebesar Rp1 miliar untuk masing-masing, dan peraih medali emas beregu masing-masing mendapatkan Rp750 juta.
“Presiden Joko Widodo ingin bonus dicairkan sebelum keringat atlet mengering. Kami pastikan pekan depan bonus atlet peraih medali sudah cair,” ujar Menpora asal Bangkalan, Madura itu seperti dilansir Antara.
Menpora menegaskan seluruh bonus akan dikirim langsung melalui rekening masing-masing atlet, pelatih, dan asisten pelatih. Nilai bonus yang diterima pun merupakan nominal bersih tanpa pemotongan pajak.
Selain bonus uang tunai, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada para atlet peraih medali Asian Games berupa pengangkatan status sebagai pegawai negeri sipil dan bonus rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Berikut rincian besaran bonus bagi para atlet peraih medali Asian Games 2018 serta bonus bagi para pelatih, asisten pelatih:
Medali emas;
– Atlet nomor perorangan Rp1,5 miliar,
– Atlet nomor pasangan atau ganda masing-masing Rp1 miliar,
– Atlet nomor beregu masing-masing Rp750 juta,
– Pelatih nomor perorangan atau nomor ganda Rp450 juta,
– Pelatih beregu Rp600 juta,
– Bonus tambahan bagi medali emas kedua dan seterus bagi pelatih Rp225 juta,
– Asisten pelatih perorangan atau beregu Rp300 juta,
– Asisten pelatih beregu Rp375 juta,
– Bonus tambahan medali emas kedua dan seterusnya bagi asisten pelatih Rp150 juta,
Medali Perak;
– Atlet nomor perorangan Rp500 juta,
– Atlet nomor pasangan atau ganda masing-masing Rp400 juta,
– Atlet nomor beregu masing-masing Rp300 juta,
– Pelatih nomor perorangan atau nomor ganda Rp150 juta,
– Pelatih beregu Rp200 juta,
– Bonus tambahan bagi medali perak kedua dan seterus bagi pelatih Rp75 juta,
– Asisten pelatih perorangan atau beregu Rp100 juta,
– Asisten pelatih beregu Rp125 juta,
– Bonus tambahan medali perak kedua dan seterusnya bagi asisten pelatih Rp50 juta,
Medali Perunggu;
– Atlet nomor perorangan Rp250 juta
– Atlet nomor pasangan atau ganda masing-masing Rp200 juta
– Atlet nomor beregu masing-masing Rp150 juta,
– Pelatih nomor perorangan atau nomor ganda Rp75 juta,
– Pelatih beregu Rp100 juta,
– Bonus tambahan bagi medali perunggu kedua dan seterus bagi pelatih Rp37,5 juta,
– Asisten pelatih perorangan atau beregu Rp50 juta,
– Asisten pelatih beregu Rp62,5 juta,
– Bonus tambahan medali perunggu kedua dan seterusnya bagi asisten pelatih Rp25 juta. (ant/dwi)