Jumat, 22 November 2024

Wanita Muda Diduga Dianiaya Pacar di Dekat Suramadu, Mengaku Dipaksa Aborsi

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi kekerasan pada wanita. Foto: suarasurabaya.net

Seorang wanita inisial AHS (21) asal Semampir Surabaya mengaku dipukuli oleh pacarnya di Jalan Tambak Wedi Baru kawasan lorong Jembatan Suramadu. Korban yang sedang hamil itu mengaku dipukul pacarnya karena menolak untuk diaborsi.

Iptu Muhammad Prasetyo Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya membenarkan adanya temuan terkait peristiwa diduga penganiayaan itu. Untuk membuktikan dugaan itu polisi sedang melakukan visum terhadap korban.

“Kita sambil menunggu hasil visum. Itu baru berdasarkan keterangan korban (mengaku dipukul karena dipaksa aborsi). Kami nantinya akan mencari dan meminta keterangan dari saksi lain,” kata Prasetyo kepada suarasurabaya.net, Senin (23/10/2023).

Atas insiden tersebut, korban telah membuat laporan kepada polisi. Prasetyo juga menyatakan kalau pihaknya sedang mendalami kasus ini.

“Masih proses lidik ya,” imbuh Prasetyo.

Sementara itu Buyung Hidayat Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya menjelaskan, temuan seorang wanita muda yang diduga dianiaya itu terjadi pada Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kata Buyung menurut keterangan dari warga sekitar, korban mulanya bertemu pacarnya di sekitar lapangan Kedung Cowek. Namun secara tiba-tiba korban keluar dari mobil pacarnya dengan kondisi histeris.

“Tanpa sebab yang tidak diketahui, warga melihat korban keluar dari dalam mobil kekasihnya dengan keadaan histeris dan minta tolong ke warga sekitar, kemudian warga melaporkan ke Command Center untuk ditindak lanjuti,” ujar Buyung.(wld/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs