Sabtu, 23 November 2024

Timnas Bulu Tangkis Indonesia Gugur Tak Bersisa di Babak Semifinal IIC 2023

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay Tunggal Putra Indonesia pada pertandingan Perempat Final di Xpora Indonesia International Challenge 2023, Surabaya, 20/10/2023 Foto: PP PBSI Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay Tunggal Putra Indonesia pada pertandingan Perempat Final di Xpora Indonesia International Challenge 2023, Surabaya, 20/10/2023 Foto: PP PBSI

Timnas bulu tangkis Indonesia harus kehilangan seluruh wakilnya yang tersisa pada Indonesia International Challenge 2023 setelah mengalami kekalahan pada babak semifinal yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023).

Ketiga wakil Indonesia tersebut yaitu tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, dan tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo.

“Pada pertandingan kali ini saya sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik saya. Mungkin kurangnya saya banyak tidak sabar saat meladeni permainan lawan sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Ikhsan seperti dilaporkan Antara.

Ikhsan dipaksa mengakui keunggulan wakil Malaysia Sholeh Aidil dengan skor 17-21, 11-21.

“Saya sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik. Mungkin kurangnya saya banyak tidak sabar saat meladeni permainan lawan sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Ikhsan yang menempati peringkat ke-114 dunia itu.

Sementara itu, pasangan Jesita/Febi terhenti setelah menyerah dua gim langsung 10-21, 17-21 dari wakil Jepang Sayaka Hobara/Yui Suizu.

Jesita/Febi mengaku tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Saat pasangan Sayaka/Yui menyerang, runner up Vietnam International Challenge 2023 itu tertekan sehingga tidak bisa mengembalikan serangan yang dilancarkan lawan.

“Pada laga hari ini lawan lebih berpengalaman ketimbang kami. Kami sudah memberikan permainan terbaik. Kami mohon maaf apabila hasilnya belum bisa memberikan yang terbaik,” ungkap Jesita.

Hasil minor juga dicatatkan Ester yang kalah dua gim langsung saat berhadapan melawan wakil Korea Selatan Sim Yu Jin dengan skor 10-21, 19-21.

Atlet kelahiran 26 Agustus 2005 itu gagal mempertahankan gelar juara akibat terlambat panas saat memulai laga. Tidak heran pada gim pertama dia tertinggal jauh dengan skor 10-21 dari wakil Negeri Ginseng tersebut.

“Pada laga hari ini saya bermain ragu-ragu saat di gim pertama. Permainan saya sudah lebih cair pada gim kedua. Sayang lawan bermain lebih tenang sehingga dapat mengontrol permainan saya,” ungkap juara Indonesia International Challenge edisi 2022 itu.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs