Senin, 25 November 2024

Inilah Batik Motif Surabaya Maritim Karya Perajin di Eks Lokalisasi Dolly

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya (kiri), Boy Robyanto Direktur Investasi Pelindo (tengah), dan Mastuka perajin batik , mengenalkan kain batik motif Surabaya maritim, Jumat (20/10/2023) pagi. Foto: Pelindo/suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mempromosikan batik tulis dengan motif Surabaya maritim.

Batik tulis tersebut karya Mastuka (50) perajin Kriya Punden Batik dari eks-lokalisasi Dolly. Ia merupakan perajin batik binaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Marines.

“Terima kasih Pelindo selalu hadir bersama Pemkot untuk membantu wong cilik. Ini bukti wujud pemerintah dan BUMN yang hadir untuk kepentingan rakyat dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.

Eri menjelaskan, makna setiap elemen visual yang ada pada motif batik Surabaya maritim. Salah satu ciri dari batik ini adalah motif daun semanggi yang disebut mirip dengan baling-baling kapal tundanya Pelindo Marines.

“Selain itu juga ada ombak, Tugu Pahlawan, dan (hewan) suro dan boyo, yang menggambarkan semangat perjuangan maritim warga Surabaya,” jelas Eri

Mastuka, menambahkan, pada batik motif Surabaya maritim tersebut juga ada elemen motif yang biasa ada pada batik pesisiran atau batik dari daerah pesisir pantai, yakni beras mawur atau beras kutah.

“Di bagian bawah ada gambar beras tumpah sebagai penanda doa kemakmuran. Beras sebagai makanan pokok sangat tercukupi,” urainya.

Sementara itu, Boy Robyanto Direktur Investasi Pelindo menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berkolaborasi dengan masyarakat serta mendukung keberlanjutan.

“Pelindo sangat berkomitmen mendukung keberlanjutan. Termasuk pengembangan UMK seperti yang diarahkan Kementerian BUMN,” tegasnya. (saf/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs