Jumat, 22 November 2024

Kapan Rata-Rata Wanita Alami Menopause?

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi kalender haid. Foto : Pixaby

dr Ni Komang Yeni Dhana Sari Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, mengatakan rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 48 tahun hingga 52 tahun dan ini merupakan hal wajar.

“Kalau memang menopause-nya secara alami rata-rata 48 tahun sampai 52 tahun, itu suatu hal yang wajar. Untuk apa diperpanjang? Kalau kita memperpanjang, rahim terpapar estrogen lebih banyak atau lama, ada risiko kanker dari endometrium atau dinding rahim yang mengancam,” ujarnya dalam webinar, melansir Antara, Selasa (17/10/2023).

Menopause adalah fase berakhirnya siklus menstruasi seorang wanita yang biasanya ditandai dengan tidak menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Yeni mengatakan, seorang wanita yang masih haid di usia 55 tahun bisa jadi karena ada polip atau penebalan dinding rahim.

“Nah penebalan dinding rahim ini dengan paparan estrogen yang terlalu tinggi bisa berisiko terjadinya kanker dinding rahim,” ujarnya.

Menurut Yeni, wanita ketimbang memikirkan upaya menunda menopause, sebaiknya fokus pada gejala-gejala menopause agar tidak terlalu berat. Lalu, saat menopause tiba, tinggal mengobati gejala yang dialami.

Gejala awal menopause antara lain brain fog atau kabut otak, sulit konsentrasi yang juga akibat penuaan, mulai sering pusing dan migrain tanpa penyebab jelas, mengalami masalah di gusi, mulut, sensasi rasa berkurang, lelah tidak jelas alasannya padahal hasil laboratorium normal.

Lalu, adanya peningkatan berat badan, adanya gejala pencernaan seperti susah buang air besar sering terjadi, kesemutan di jari-jari tangan, sering ingin berkemih, sulit menahan keinginan berkemih, kekeringan pada daerah vagina dan nyeri saat berhubungan intim.

Gejala lainnya kulit gatal, kulit terasa sangat kering, osteoporosis, nyeri-nyeri sendi terutama lutut, kuku-kuku tidak sehat dan berkilau lagi, kadang muncul alergi yang dulu tak dialami, mudah tersinggung, moody atau mood swing dan rambut rontok.

Gejala menopause juga termasuk kecemasan berlebihan, bahkan hingga depresi yang tidak disadari penderitanya.

“Gejala-gejala awal itu harus dievaluasi terus, kalau ternyata setelah konsul ke dokter hasilnya normal, coba cek hormon mungkin estradiolnya (estrogen sintetis yang digunakan untuk meredakan gejala menopause) sudah sangat rendah, progesteronnya sudah rendah. Itu tanda-tanda menjelang menopause,” tutur Yeni.

Dia menambahkan, perempuan bisa tidak menikah, tidak punya anak tetapi dia pasti akan mengalami menopause. (ant/and/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs