Jumat, 22 November 2024

KA Argo Semeru Anjlok di Lintasan Stasiun Sentolo-Wates, Beberapa Gerbong Terguling

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Proses evakuasi Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, anjlok di lintasan Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023). Foto: BNPB Proses evakuasi Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, anjlok di lintasan Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023). Foto: BNPB

Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir dan Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, anjlok di lintasan Stasiun Sentolo – Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui akun Twitter-nya menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa ini.

Raden Agus Dwinanto Budiadji EVP of Corporate Secretary KAI mengatakan, kedua jalur rel antara Wates – Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang dua kereta api yang mengalami musibah tersebut,” kata Agus pada Selasa siang.

Upaya selanjutnya, KAI akan melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Selama proses evakuasi, jalur tersebut belum dapat dilalui perjalanan KA dan akan berdampak pada keterlambatan KA-KA lain yang melewati jalur tersebut. KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan oper stapend.

Sementara, laporan KAI Daop 6 Yogyakarta yang dikutip Abdul Muhari Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB kepada Antara menyebutkan kecelakaan kereta api tersebut mengakibatkan beberapa gerbong kereta terguling.

Abdul mengatakan koordinasi masih dilakukan untuk mengevakuasi para penumpang yang terdampak.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs