Polisi lalu lintas di Kota Surabaya akan dibekali penggunaan body camera dalam melaksanakan tugasnya. Pemanfaatan body camera ini rencananya mulai November 2023 mendatang.
AKBP Arif Fazlurrahman Kasatlantas Polrestabes Surabaya menyatakan, puluhan body camera itu sedang diuji coba oleh anggota Satlantas secara bergantian.
“Ini masih uji coba, launching nanti bulan November,” kata Arif pada Selasa (17/10/2023).
Dalam tahap uji coba body camera ini diterapkan penggunaan secara online dan offline. Metode body camera offline digunakan petugas ketika mendokumentasikan situasi tertentu.
“Dalam situasi tertentu dapat mendokumentasikan foto ataupun merekam video situasi-situasi menonjol atau ketika harus mengambil tindakan-tindakan kepolisian,” ujar Arif.
Kemudian untuk metode online berfungsi untuk memantau lokasi polisi lalu lintas secara real time. Body camera itu akan terkoneksi dengan command center Polrestabes Surabaya.
Selain itu, ada lima standar body camera yang sedang diuji coba saat ini. Yakni, stabilitas jaringan, ketahanan baterai, akurasi GPS tracking, kecepatan server dalam mengolah foto dan video, serta ketahanan alat apabila jatuh, kena air atau debu.
Arif membenarkan jika body camera ini akan digunakan oleh unsur-unsur yang ada di kepolisian, serta polsek jajaran Polrestabes Surabaya. Terutama untuk mengawasi tindakan penyimpangan petugas.
Untuk ke depannya, body camera akan digunakan oleh semua anggota polisi, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di lapangan.
“Nanti juga akan dilatihkan personel-personel Polsek dan fungsi Samapta, saat kegiatan tim Respati,” jelasnya. (wld/saf/ham)