Sabtu, 23 November 2024

Pejabat Spanyol Desak Israel Diseret ke Mahkamah Pidana Internasional

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Asap mengepul menyusul serangan Israel di Gaza, Senin (9/10/23). Foto: Reuters Asap mengepul menyusul serangan Israel di Gaza, Senin (9/10/23). Foto: Reuters

Ione Belarra pejabat menteri hak sosial Spanyol menyarankan agar Israel dibawa ke Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) atas “kejahatan perang”.

El Mundo surat kabar Spanyol mengabarkan, Belarra membagikan sebuah video berisi tuduhan Uni Eropa dan Amerika Serikat “terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan Israel.

Dilansir dari Antara, ia mendesak berbagai pihak untuk mengecam Israel di ICC serta menyesalkan genosida yang sudah direncanakan di Jalur Gaza pada saat ini.

Diketahui sepuluh hari setelah konflik dengan Hamas mulai pecah, Israel terus melancarkan pengeboman dan memblokade Jalur Gaza.

Akibatnya, lebih dari satu juta orang di Gaza (hampir setengah dari total penduduk) terusir dari wilayah itu.

Saat ini Gaza sedang mengalami krisis kemanusiaan yang parah. Tidak adanya listrik di wilayah itu serta mulai menipisnya pasokan makanan, bahan bakar, hingga obat-obatan juga mulai habis.

Di sisi lain, Israel mengeluarkan peringatan agar daerah-daerah di bagian utara dikosongkan dari warga, sehingga banyak warga sipil terpaksa mengungsi ke Gaza bagian selatan.

Saat ini, jumlah warga Palestina yang tewas dalam rentetan serangan Israel di Gaza bertambah menjadi 2.750 orang, termasuk 750 anak. Sementara di Israel telah memakan korbna jiwa 1.300 orang. (ant/feb/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs