Jumat, 22 November 2024

Bapanas Minta Pemprov Memaksimalkan Anggaran untuk Urusan Pangan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Suasana peresmian Gerakan Pangan Murah Serentak, di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (16/10/2023). Foto: Antara Suasana peresmian Gerakan Pangan Murah Serentak, di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (16/10/2023). Foto: Antara

Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta seluruh provinsi melakukan optimalisasi pemanfaatan anggaran. Hal tersebut disampaikan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia.

“Kami berharap semua kepala dinas yang menangani urusan pangan, dapat mengoptimalkan pemanfaatan anggaran dekonsentrasi tersebut,” kata Arief Prasetyo Adi Kepala Bapanas dilansir Antara pada Senin (16/10/2023).

“Tujuannya untuk mendukung kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi di wilayahnya. Mengingat saat ini sudah mulai memasuki akhir tahun,” imbuh Arief

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) ini menuturkan, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah-langkah intervensi pemerintah dalam upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Terutama komoditas pangan yang mulai bergejolak.

Untuk stabilisasi harga beras, pemerintah tengah menyalurkan 640 ribu ton bantuan pangan beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam waktu tiga bulan, yakni Oktober-November 2023.

Lalu beras SPHP digelontorkan ke seluruh Indonesia melalui pasar ritel, pasar tradisional, dan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Kemudian gula konsumsi yang realisasinya baru 26 persen, Arief meminta importir gula, yakni BUMN dan sektor swasta, mempercepat importasi agar stok gula pada akhir tahun tercukupi.

Sedangkan untuk cabai rawit, ia meminta pemimpin daerah dengan produksi yang surplus mendistribusikan ke daerah yang defisit. (ant/ath/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs