Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kedewanan maupun publik agar menjadi lebih baik.
Mendukung upaya itu, Biro Sumber Daya Aparatur (SDMA) Setjen DPR RI fokus memperkuat profesionalitas pada Jabatan Fungsional DPR/D melalui Co-Pro (Collaboration-Professional).
Hari ini, Kamis (12/10/2023), bertempat di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Asep Ahmad Saefuloh Kepala Biro SDMA saat membuka ‘sharing session’ dalam rangka implementasi proyek perubahan di lingkungan Setjen DPR RI.
Biro SDMA, jelas Asep, menyusun Peta Jalan Human Capital Bussiness Partner Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tahun 2023-2027.
Menurutnya, penyusunan peta jalan itu memanfaatkan teknologi informasi untuk mengakselerasi proses implementasi.
“Peta jalan itu berupa dokumen operasionalisasi yang akan diterapkan oleh Setjen DPR RI dalam rangka mewujudkan manajemen pembinaan jabatan fungsional yang berdasarkan pada pendekatan peran Instansi Pembina sebagai Human Capital Business Partner. Penerapannya nanti dilakukan secara lebih efektif, kolaboratif, dan berkesinambungan dengan didukung teknologi,” ujarnya.
Asep melanjutkan, dokumen operasionalisasi itu mencakup perencanaan pengembangan karier jabatan fungsional, pengembangan kompetensi, dan penganggaran.
Itu menjadi fokus Biro SDMA lantaran jabatan fungsional dinilai berperan signifikan dalam aktivitas kedewanan.
“Kami mendukung penyederhanaan birokrasi melalui penyetaraan jabatan dengan mempertimbangkan peningkatan karier dan kesejahteraan pegawai melalui Co-Pro. Saya berharap roadmap ini berhasil dengan baik karena didukung kolaborasi seluruh stakeholder yang saling bersinergi,” tandasnya.
Agenda ‘sharing session’ tersebut turut dihadiri Erfi Muthmainah Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN Lembaga Administrasi Negara, Negara Tauchid Djatmiko Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian Badan Kepegawaian, dan Slamet Widodo Ketua Ikatan Analis Pendapatan dan Belanja Negara.(rid/faz)