Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Alexander Randy Angiato seorang dokter spesialis internis atau penyakit dalam, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
“Pada Selasa (10/10/2023), tim penyidik sedianya menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Alexander Randy Angianto (dokter spesialis internis),” kata Ali Fikri Kepala Bagian Pemberitaan KPK dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/10/2023) dilansir Antara.
Akan tetapi, lanjutnya, saksi tidak bisa hadir dan telah mengonfirmasi untuk minta penjadwalan ulang sehingga penyidik akan segera menjadwalkan pada kesempatan berikutnya.
Dia menjelaskan penyidik juga memanggil tiga saksi lainnya terkait perkara tersebut, yaitu Panji Harjanto (ajudan Syahrul Yasin Limpo/SYL), M. Yunus (staf biro umum Kementan), dan Momom Rusmono (Sekjen Kementan periode 2019-2021). Namun, ketiganya juga tidak memenuhi panggilan KPK.
Ali Fikri mengingatkan supaya para saksi tersebut kooperatif dalam proses penyidikan perkara ini.
“Kami ingatkan para saksi dimaksud untuk kooperatif dan hadir pada pemanggilan selanjutnya karena itu merupakan kewajiban hukum,” tegasnya.
Sekedar diketahui, pada 29 September 2023, KPK mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan.
Ali menjelaskan penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka. Namun, KPK belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang dimaksud karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung.
Seiring perkembangan penyidikan, KPK menggeledah rumah dinas SYL selaku mantan Menteri Pertanian di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023), dan menemukan barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.
Selain uang tunai, penyidik KPK juga menyita sejumlah barang bukti dalam bentuk dokumen, termasuk beberapa catatan keuangan dan pemberian aset bernilai ekonomis.
KPK juga menggeledah dua rumah pribadi milik SYL di dua lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/10/2023) lalu.
Di sisi lain, penyidik KPK juga melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap sembilan orang yang terkait dengan penyidikan dugaan korupsi di Kementan. (ant/bil/ipg)