Persebaya Surabaya akan menjalani laga lanjutan Liga 1 pekan keenam belas dengan melawan Bali United, pada Jumat (20/10/2023) mendatang.
Dalam laga big match itu, Persebaya awalnya menjadi tuan rumah, atau pertandingan mulanya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Tetapi, karena stadion yang berlokasi di Benowo itu sedang dipersiapkan untuk perhelatan Piala Dunia U-17 2023 yang akan dibuka pada 10 November mendatang, maka Persebaya sementara tidak bisa menggunakan Stadion GBT.
Dengan adanya keputusan itu, Yahya Alkatiri Manajer Persebaya mengatakan bahwa skuad Green Force akan menjalani pertandingan ke depan melawan Bali United dengan tukar laga kandang.
“Lawan Bali United kita sudah ditukar jadwalnya, jadi kita nanti away dulu di Bali. Bali United sudah setuju,” ucapnya.
Selain tim berjuluk Serdadu Tridatu itu telah sepakat, Yahya mengatakan bahwa PT. Liga Indonesia Baru (LIB) juga telah setuju dengan pengajuan tukar laga kandang sementara tersebut.
“LIB sudah setuju, sudah mengeluarkan surat, hasil keluarnya sudah ada,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa sementara ini, laga home yang bisa ditukar menjadi away hanya saat menghadapi Bali United.
“Karena kan tinggal Bali yang bisa diganti, yang lainnya kan kita sudah away semua, berarti kan mereka waktunya home,” ujarnya.
Sementara saat disinggung di awal putaran kedua nanti saat melawan Persis Solo apakah akan kembali tukar laga kandang, ia mengaku belum bisa memastikan.
Tetapi, jika tidak ada penukaran laga kandang, maka melawan tim berjuluk Laskar Sambernyawa nanti, akan digelar di Stadion alternatif Persebaya.
“Mungkin yang Persis itu mau nggak mau mungkin antara Gelora Delta Sidoarjo atau Gelora Joko Samudro Gresik,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)