Jumat, 22 November 2024

Korban Jiwa Serangan Udara Israel di Gaza Bertambah Jadi 232 Orang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi - Ledakan akibat serangan udara yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza. Foto: Xinhua

Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan jumlah korban meninggal akibat serangan udara Israel di Gaza bertambah menjadi 232 orang, dengan 1.697 orang lainnya luka-luka, pada Minggu (8/10/2023).

Serangan udara tersebut dilakukan Israel sebagai respons atas serangan roket yang sebelumnya dilancarkan oleh Hamas, Gerakan Perlawanan Islam Palestina.

Dilaporkan Antara mengutip Xinhua, Militer Israel mengonfirmasi bahwa pejuang Palestina telah meluncurkan hampir 3.000 roket ke Israel, dengan puluhan pejuang telah menyusup ke Israel selatan.

Hamas sendiri selaku kelompok pejuang yang menguasai Jalur Gaza, mengklaim telah menangkap sejumlah perwira dan tentara Israel, dan menahan mereka di tempat yang aman.

Sebagai respons, militer Israel mengatakan kalau pihaknya telah menargetkan lokasi dan markas Hamas dengan puluhan pesawat tempur di berbagai wilayah, di daerah kantong pesisir tersebut.

Israel Katz Menteri Energi Israel, juga mengatakan bahwa negaranya akan memutus aliran listrik ke daerah kantong Palestina itu, menyusul serangan Hamas.

Sementara Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel dalam sebuah pidato nasional  mengumumkan bahwa negaranya sedang dalam keadaan perang, dan memerintahkan mobilisasi cadangan secara penuh.

Di sisi lain, Mahmoud Abbas Presiden Palestina dikabarkan telah mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat penting, menekankan hak rakyat Palestina untuk membela diri melawan pasukan dan pemukim Israel. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs