Ahmad Zainudin pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan mobil pikap L300 hitam dengan nopol W 8319 ND hilang-nya dicuri, Sabtu (7/10/2023) dini hari, di rumahnya di Desa Simoangin-Angin, Kecamatan Wonoayu Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Mobilnya ketahuan hilang dari garasi rumahnya, sekitar pukul 03.00 dini hari WIB, dengan kondisi pagar yang awalnya digembok berubah menjadi diikat tali rafia.
Zainudin menceritakan mobil sempat dipakai untuk beli bahan material di toko bangunan, dan sampai di rumah sekitar pukul 21.00 WIB.
Setibanya di rumah, dia mengaku melihat ada dua orang di sekitaran rumahnya, satu merupakan tetangga Zainudin, dan satu lagi merupakan orang tak dikenal. Selanjutnya, dia memastikan pagar terkunci dan masuk ke dalam rumah.
Namun, saat hendak keluar beribadah sekitar pukul 03.00 WIB, dia mendapati mobilnya sudah tidak ada di garasi.
“Saya tanya tetangga-tetangga ada yang jualan sayur-sayur itu, orangnya berangkat jam 1 itu (melihat pikap) masih ada katanya. Nah tapi saya jam 03.00 mau subuhan itu, saya lihat loh kok nggak ada (pikapnya), dengan kondisi pagar depan rumah itu diikat (pakai tali rafia) sama itunya (pencuri),” ujar Zainudin kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu pagi sekitar pukul 07.11 WIB.
Dia mengaku belum membuat laporan ke polisi, karena berusaha mencari sendiri kendaraannya itu. Alasannya, posisi bensin di pikap tersebut tinggal sedikit, dan akan habis setelah 15 kilometer kalau dipaksakan jalan.
“Ya, cuman lima kilometer itu aja (baru mencarinya), daerah-daerah (dekat rumah),” kata dia.
Zainudin juga mengakui belum menanyai tetangga yang dilihatnya bersama orang tak dikenal tersebut, karena yang bersangkutan jarang bersosialisasi dan cenderung tertutup.
Setelah laporan Zainudin, Tim Suara Surabaya Media kemudian langsung menginformasikan kembali berita kehilangan tersebut berkali-kali, baik di udara dan social media.
Hasilnya, sekitar pukul 07:27 WIB, Yanuar pendengar SS melaporkan melihat pikap dengan ciri-ciri dan nopol yang sama seperti dilaporkan Zainudin.
Mobil tersebut terparkir di lajur kanan Jalan Gajah Mada Sidoarjo, dengan posisi bagian belakang sedikit menyerong ke arah jalan dan terdapat ranting di baknya.
“Jadi mobilnya berhenti di kanan jalan (arah Malang), ada tanda ranting (penanda mogok). Tepatnya di depan toko oleh-oleh Nyonya Siok,” kata Yanuar waktu mengudara di Radio Suara Surabaya.
Setelahnya, Lia pendengar SS lainnya mengabarkan pikap L300 yang dilaporkan Yanuar, punya nopol yang sama dengan milik Zainudin.
“Saya lihat mobil L300 barusan saja, waktu perjalanan ke kantor saya di lingkar timur. (Posisi mobil) terparkir di depan warung mie ayam di Jalan Gajah Mada,” ucap Lia kepada Radio Suara Surabaya.
Selain itu, ada Toni pendengar SS yang juga mengaku melihat mobil L300 itu sudah terparkir di lokasi tersebut sejak subuh. Awalnya dia tidak curiga mobil tersebut merupakan kendaraan yang dicuri.
“Saya kira mogok (karena ada ranting). Waktu saya sampe rumah, dengerin radio, jadi putar balik lagi (ke lokasi), saya video untuk memastikan. Sekitar turun Sholat Subuh (melihatnya),” ucapnya.
Toni menambahkan, mobil tersebut terparkir dengan posisi aneh dengan bagian belakang serong ke arah jalan seperti yang disampaikan Yanuar. Selain itu, tidak ditemui driver di sekitar lokasi mobil tersebut.
Selanjutnya, petugas kepolisian Polresta Sidoarjo langsung tiba di lokasi mobil tersebut untuk mengamankan, usai memantau siaran Radio Suara Surabaya.
“Alhamdulillah anggota saya sudah di lokasi begitu kami sebarkan lewat HT dan group, anggota langsung menyebar patroli. Untuk BB (barang bukti) langsung kami serahkan dengan anggota Reskrim Polsek Wonoayu,” ujar Aiptu Amin Satlantas BM Polresta Sidoarjo.
Dia bersama anggota langsung memeriksa rekaman CCTV di sekitar mobil, dan ditemui empat orang dengan motor Honda Beat dan Vario yang diduga komplotan pelaku, terekam meninggalkan mobil tersebut.
Kemudian, Jemmy selaku adik dari Zainudin mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh pendengar SS, atas kepeduliannya sehingga bisa menemukan pikap L300 yang dicuri tersebut.
Dia mengakui selepas Zainudin melaporkan kehilangan ke Radio Suara Surabaya, dia langsung membuat laporan ke Polsek Wonoayu. Namun, di saat yang bersamaan mobil pikap tersebut sudah ditemukan.
“Ini tadi barusan dapat info kalau jam 08.00-an tadi mas Zainudin sama Ayah sudah lokasi (Jalan Gajah Mada) untuk menemui mobilnya itu,” ceritanya.
Sementara Aiptu Bambang anggota Reskrim Polsek Wonoayu yang tiba di lokasi mengatakan, waktu diperiksa kondisi pikap tersebut kehabisan bensin dan rumah kuncinya dirusak.
“Pemilik sudah ketemu dengan kendaraannya. Selanjutnya, akan diselidiki untuk penyelidikan. Terkait rekaman (terduga pelaku) masih kita cek, kita belum berani menyimpulkan, masih nunggu pak Kapolsek Wonoayu,” kata Bambang. (bil/faz)