Sabtu, 23 November 2024

Ratusan ASN Pemkot Surabaya Dikumpulkan, Eri Instruksikan Netralitas di Pemilu 2024

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ratusan ASN Pemkot Surabaya dikumpulkan dalam apel hari ini, Kamis (5/10/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dikumpulkan dalam apel Kamis (5/10/2023) hari ini.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyampaikan beberapa hal, salah satunya instruksi netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

“Saya tidak ingin Surabaya hancur. Karena terkait memilih pemimpin, tidak pakai dasar, saling membabi buta, dan gelap. Tidak,” tegas Eri usai memimpin apel, Kamis (5/10/2023).

Ia minta semua ASN memilih pemimpin atas keyakinannya masing-masing tanpa provokasi satu sama lain. Apalagi dengan menjatuhkan calon tertentu.

“Pilihlah yang pantas dipilih, silakan. Tapi jangan membuat rusak Surabaya. Saling memfitnah, menjatuhkan. Dan yang terpenting, garis bawahnya, pemimpin di Surabaya itu birokrasi. Kalau wali kota kan (masa jabatannya hanya) lima tahun. Birokrasi puluhan tahun,” tandasnya.

Instruksi itu disampaikan Eri ke seluruh ASN yang hadir langsung maupun online. Menjelang berakhirnya jabatannya, Eri juga mewajibkan kebiasaan religi dikalangan ASN.

Mulai besok, semua ASN wajib menjalankan ibadah tepat waktu. Terutama yang beragama Islam akan dikontrol dengan laporan.

“Saya 2021 sampai 2022 Maret berkecimpung dengan pandemi Covid-19. 2022 sampai sekarang saya ajak semua dinas turun lapangan bergerak secara lahiriyah. Apakah semua bisa dikerjakan dengan baik tanpa landasan agama. Maka sekarang kekuatan batiniyah harus dikuatkan. Salat dengan rawatib harus dipaksa. Kalau kita gak biasa, gak bisa. Mangkanya dipaksa. Kalau pengin kota ini makmur maka pemimpinnya, pejabatnya, harus memberikan contoh agama. Mulai besok saya ingin gak putus selama 40 hari,” bebernya.

Eri menampik bahwa instruksinya ini berkaitan dengan kelancaran pemilu di Surabaya. Murni membangun kekuatan batiniyah dikalangan ASN Pemkot Surabaya.

“Tidak (karena menjelang pemilu). Karena ya kerjanya tadi 2021 berkecimpung dengan Covid-19, 2022 turun lapangan. Sekarang semua sudah jalan, sudah terbiasa. Saya ingatkan lagi hidup di dunia tidak ada terjadi kalau tanpa rida ilahi,” tandasnya. (lta/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs