Rabu, 27 November 2024

Beri Kesempatan Putra-Putri Bangsa Kenal Bung Karno, PDIP Luncurkan Megawati Fellowship Program

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP bersama jajarannya saat peluncuran Megawati Fellowship Program di kantor DPP, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

PDI Perjuangan (PDIP) melalui Badan Penelitian Pusat PDIP meluncurkan Megawati Fellowship Program dalam menyambut momentum pemberian gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa ke-10 kepada Megawati Soekarnoputri Ketua Umum.

Peluncuran program beasiswa bagi putra dan putri bangsa itu disampaikan langsung oleh Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Dalam sambutannya, Hasto mengatakan bahwa program Fellowship ini sebagai tindak lanjut tentang pentingnya riset dan inovasi bagi kemajuan bangsa.

Apalagi, kata Hasto, PDIP sangat menaruh perhatian, bahwa partai harus berlandaskan pada teori-teori politik, teori membangun bangsa, teori kebijakan publik, teori tentang bagaimana kekuasan dari rakyat dan untuk rakyat untuk betul-betul dijabarkan.

Serta, teori tentang kepemimpinan, transformasi organisasi, teori tentang sistem hukum, sistem demokrasi hingga sistem Pemilu.

“Semuanya melandasi pergerakan PDIP yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan,” kata Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini juga mengatakan, partainya terus mendorong seluruh kader partai, termasuk pengurus partai, anggota partai, untuk menempatkan penguasaan ilmu pengetahuan riset dan inovasi sebagai agenda terpenting di dalam kemajuan Indonesia Raya.

Tentu, hal ini juga senapas dengan hasil Rakernas IV PDIP untuk membangun pangan yang memerlukan ilmu pengetahuan riset dan inovasi sebagai landasannya.

“Selain itu merancang pola pembangunan semesta dan berencana yang juga menjadi platform panjang dari PDIP termasuk perjuangan dari Pak Ganjar Pranowo yang menempatkan SDM,” terang Hasto.

“Maka pada momentum yang tepat, kami meluncurkan Megawati Fellowship Program, yang bisa diikuti oleh para putra putri bangsa termasuk juga oleh rekan-rekan pers,” sambung dia.

Hasto pun mencontohkan hal yang bisa didalami oleh para mahasiswa untuk bisa ikut dalam Megawati Fellowship Program. Yakni, membedah bagaimana strategi komunikasi politik Bung Karno dalam upaya Pembebasan Irian Barat.

Lalu, soal komunikasi yang dilakukan di masa Bung Karno saat pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Yogyakarta.

“Itu semua menjadi materi yang sangat menarik bagi penelitian, atau penelitian tentang bagaimana mengelola super food, yang ada di laut-laut kita, untuk mencegah stunting, memenuhi gizi bagi anak-anak kita. Itu merupakan hal yang menarik,” papar Hasto.

“Maka PDIP mempelopori bahwa seluruh kebijakan pemerintah, negara, termasuk kebijakan partai itu harus didasarkan pada hasil-hasil riset,” jelasnya.

Diketahui, Megawati Fellowship Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa yang tengah menempuh program S2 atau S3 untuk mendapat beasiswa penelitian yang berlandaskan pada pemikiran Bung Karno, Megawati Soekarnoputri dan PDIP.

Adapun, bagi mahasiswa program S2, disiapkan dana sebesar Rp 75 Juta untuk melakukan penelitian tersebut. Sedangkan, bagi mahasiswa S3 disiapkan dana sebesar Rp 100-200 juta tergantung dari kedalaman serta materi penelitian yang dilakukan.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
34o
Kurs