Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Cari Keberadaan Syahrul Yasin Limpo Mentan di Luar Negeri

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian menjawab pertanyaan wartawan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/2/2020). Foto: Antara

Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian (Mentan), sampai hari ini, Selasa (3/10/2023), belum pulang ke Tanah Air. Padahal, dia terjadwal tiba di Indonesia tanggal 1 Oktober 2023 selepas melakukan kunjungan ke luar negeri.

Yasonna Laoly Menteri Hukum dan HAM mengatakan, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan negara lain untuk mendeteksi keberadaan Syahrul Yasin Limpo.

Usai rapat kabinet, sore hari ini, di Istana Kepresidenan Jakarta, Yasonna menyebut pihaknya belum menerima surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memulangkan Mentan.

“Kalau kita tidak bisa cari, Polisi dan KPK yang cari. Kalau kita kan kerja sama dengan negara-negara lain,” ujarnya.

Sampai sekarang, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, kata Yasonna, juga belum mendapat laporan masuknya Syahrul Yasin Limpo ke wilayah Indonesia.

“Belum masuk Indonesia,” tegasnya.

Sekadar informasi, KPK sudah menaikkan status pengusutan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan menjadi penyidikan.

Hari Kamis (28/9/2023), Tim KPK menggeledah Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo, yang ada di Kompleks Widya Chandra, Jakarta.

Besoknya, Jumat (29/9/2023), komisi antirasuah memeriksa Kantor Kementan, di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Dari serangkaian penggeledahan itu, KPK menemukan uang Dollar Singapura dan Dollar AS senilai puluhan miliar Rupiah, serta beberapa pucuk senjata api.

Selain itu, ada barang bukti elektronik, dokumen seperti catatan keuangan dan pemberian aset bernilai ekonomis, juga dokumen lainnya yang diduga terkait dengan perkara korupsi.

Walau sudah dalam proses penyidikan, KPK belum bersedia mengumumkan nama tersangka dalam kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs