Senin, 25 November 2024

Tesla Kembali Digugat atas Dugaan Diskriminasi Pekerja Kulit Hitam

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Elon Musk Kepala Eksekutif Tesla Inc. Foto: Marca

Sebuah lembaga hak-hak sipil Amerika Serikat telah menggugat perusahaan Tesla. Perusahaan milik Elon Musk tersebut dianggap membiarkan terjadi pelecehan terhadap karyawan kulit hitam di pabrik mereka di California.

Komisi Kesetaraan Kesempatan Kerja (EEOC) di Amerika Serikat menuliskan dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Federal pada hari Kamis (29/9/2023).

Bahwa sejak tahun 2015 hingga saat ini, pekerja kulit hitam di pabrik Tesla di Fremont secara rutin menjadi sasaran hinaan dan rasisme dalam bentuk grafiti.

Menurut Antara, pihak EEOC melalui gugatan mereka menganggap pabrikan otomotif kendaraan listrik itu telah gagal dalam menyelidiki keluhan perilaku rasisme. Bahkan telah memecat para pekerja yang melaporkan adanya perlakuan tak manusiawi tersebut.

Gugatan itu semakin menambah deret panjang tuntutan hukum terhadap Tesla terkait klaim diskriminasi ras yang sebelumnya juga telah dilayangkan oleh sejumlah mantan karyawan perusahaan. Termasuk gugatan class action oleh para pekerja di pabrik Fremont.

Terkait kasus-kasus tersebut, Tesla mengatakan bahwa mereka tidak menoleransi diskriminasi dan berupaya menanggapi keluhan pekerja dengan serius.

“Jika Pemerintah Federal sudah turun tangan, berarti hal ini tentu memperkuat kredibilitas klaim tuntutan,” kata Stephen Diamond profesor hukum di Universitas Santa Clara.

Di dalam gugatannya, EEOC mengungkapkan bahwa mereka mulai menyelidiki Tesla setelah Ketua Komisi Lima Anggota yaitu Charlotte Burrows mengajukan keluhan internal terhadap perusahaan.

Burrows dalam pernyataannya mengatakan bahwa memerangi pelecehan yang meluas di tempat kerja adalah prioritas utama EEOC.

“Setiap karyawan berhak mendapatkan hak-hak sipil mereka dihormati dan tidak ada pekerja yang harus menanggung kefanatikan rasial yang memalukan seperti yang terungkap dalam penyelidikan kami,” katanya. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs