Sabtu, 23 November 2024

Paviliun Indonesia Teken MoU Permudah Pemasaran Kopi di Jepang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara coffee shop (gerai kopi) Tanah Air dengan pengusaha kopi Jepang untuk permudah pemasaran dalam kegiatan the 20th World Specialty Coffee Conference and Exhibition (WSCCE), di Tokyo, Jepang, 27-29 September 2023. Foto: KBRI Tokyo

Paviliun Indonesia yang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan dan pembelian biji kopi untuk pemasaran di Jepang, antara coffee shop (gerai kopi) Tanah Air dengan pengusaha kopi Jepang.

Penandatanganan MoU itu waktu gelaran the 20th World Specialty Coffee Conference and Exhibition (WSCCE), sebuah event tahunan Asosiasi Specialty Coffee Jepang di Tokyo Big Sight, Tokyo pada 27 – 29 September 2023.

Event itu juga diikuti ratusan peserta negara-negara produsen kopi dunia seperti Nicaragua, Panama, Vietnam, Tanzania, El Salvador.

John Tjahjanto Boestami Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang pada kesempatan itu mengatakan, MoU itu dilatarbelakangi Jepang yang merupakan salah satu importir kopi terbesar di dunia dengan kebutuhan mencapai 400 ribu ton per tahun.

“Namun kopi Indonesia hanya dapat memenuhi sekitar lima persen dari pangsa pasar di Jepang. (Untuk itu-red) melalui pameran ini, Kopi Indonesia dapat semakin dikenal dan mengisi lebih banyak coffee shop di Jepang,” kata Boestami dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (27/9/2023).

Dony Primanto Juwono Deputi Gubernur BI yang hadir dalam event itu juga menjelaskan, pihaknya turut mengembangkan produksi komoditas kopi Indonesia untuk peningkatan ekspor melalui sinergi dengan instansi terkait.

Di sisi lain, Yasuo Suzuki satu grader kopi pemilik Trunk Coffee di Nagoya menyebut bahwa kopi Indonesia memiliki kualitas single origin yang terbaik di antara produsen kopi lainnya, baik untuk jenis arabika, robusta dan liberica.

Menurutnya biji kopi Indonesia jenis liberica merupakan varian terbaik di antara produsen biji kopi jenis liberica lainnya seperti Vietnam dan Brazil.

Sebelas Gerai Kopi dari Indonesia partisipasi di SCAJ 2023

Paviliun Indonesia pada SCAJ 2023 ini merupakan kolaborasi antara KBRI Tokyo, Bank Indonesia Tokyo, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Pertanian RI dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, bekerja sama dengan Indonesia House of Beans untuk penyajian coffee tasting.

Paviliun Indonesia menampilkan sebelas pelaku usaha/eksportir kopi Indonesia, antara lain dari Sumatera Barat (Kopi Solok Radjo jenis kopi Arabika), Jawa Barat (Kopi Wanoja), Bali (Kopi Arabika Bali), Aceh (Kopi Putra Gayo), Jawa Timur (Kopi Wonosalam jenis Robusta dan Liberica) dan Sumatera Selatan (Kopi Beskabean jenis Arabika).

Selain itu juga ditampilkan salah satu varian biji kopi Indonesia yang menjadi primadona di Jepang yaitu jenis Liberica atau “Excelsa Natural” asal Jombang, karena mengandung Low Caffeine dan cita rasa yang sesuai dengan pencinta kopi di Jepang.

Mayoritas pengunjung yang umumnya warga Jepang nampak antusias memadati Pavilion Indonesia mencicipi suguhan ragam jenis kopi yang disajikan di Pavilion Indonesia.

“Indonesia punya banyak sekali ragam jenis kopi. Saya sangat menikmati kopi yang disajikan,” kata Hachiro, salah seorang pengunjung. (bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs