Sabtu, 23 November 2024

Dua Kali Operasi, Luka Bakar Balita Tercebur Panci Isi Sayur Panas Belum Berkurang

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Dokter Ira Handriani spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik RSUD Dr. Soetomo Surabaya (tengah), Rabu (27/9/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Luka bakar balita wanita inisial RPQ (3,5 tahun) asal Ponorogo yang tercebur panci berisi sayur panas, belum berkurang usai menjalani operasi dua kali.

Dokter Ira Handriani spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik RSUD Dr. Soetomo Surabaya menyebut, operasi kedua pekan ini belum mengurangi presentase bagian tubuh balita yang mengalami luka bakar.

“Kurang lebih sama karena luka bakar (cukup dalam), masih 37 persen,” kata dr. Ira waktu ditemui suarasurabaya.net, Rabu (27/9/2023).

Tapi kondisi secara umum, lanjutnya, membaik. Namun tindakan operasi masih perlu dilakukan karena kedalaman luka berpotensi infeksi.

“Ini kan luka bakar dalam, kemungkinannya infeksi. Jaringan non vital itu bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman, itu yang harus kita lakukan pembersihan berkala, mangkanya planning berikutnya adalah debridement ulang (operasi lanjutan),” tambahnya.

Paling dekat, operasi pembersihan luka akan digelar Jumat (29/7/2023) pekan ini. Selanjutnya tim dokter akan mengevaluasi untuk menentukan akan operasi serupa lagi atau tidak.

“Kita gak bisa pastikan (kurang berapa kali lagi) tapi planning-nya, debridement (operasi pembersihan luka) ulang, pembersihan ulang jaringan non vitalnya,” jelasnya.

Sementara untuk rencana pencangkokan kulit untuk menutup luka, sambung Ira, juga belum diputuskan.

“Saya tidak pernah menyampaikan cangkok kulit untuk saat ini, jadi itu planning nanti ke depan, kalau kondisi stabil, kalau kondisi anak stabil, kondisi luka stabil, semua baik baru dilakukan penutupan cangkok kulit. Tidak untuk saat ini,” jelasnya.

Menurutnya, sembari menunggu jeda waktu operasi debridement ulang, dokter akan fokus melakukan treatment dan pendampingan pasien.

“Penanganan lebih itu di ruangan ya, kita kan koordinasi dengan bagian lainnya, selalu dilatih juga oleh tim dari fisioterapi, dokter rehab medik, pskiatri juga ada pendampingan. Dari pediatri juga selalu mengikuti, karena pendampingan dalam nutrisi juga dan perkembangan anak. Multidisiplin, selain pembersihan luka, itu yang lain sambil diatasi juga,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, balita tersebut harus menjalani operasi lebih dari sekali karena luka bakar, pasca tercebur panci berisi sayur panas. (lta/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs