Maryam March Maharani harus mengakui keunggulan Sosorbaram Lkhagvasuren judoka putri Mongolia dalam laga perebutan medali perunggu B judo putri kelas 52kg Asian Games Hanghzou, Minggu (24/9/2023).
Bertanding di Xiaoshian Linpu Gymnasium, juara Pekan Olahraga Nasional Papua itu sempat menang lewat ippon atas Kanyawee Prasertsri wakil Thailand pada 16 besar.
Namun, Maryam harus menjalani babak repechage setelah mengakui kekalahannya dari Bishrelt Khorloodoi wakil Uni Emirat Arab yang menang lewat ippon pada perempat final.
Sedangkan di pertandingan berikutnya, Ai Shishime asal Jepang tidak mampu tampil, Maryam berhak melaju ke babak perebutan medali perunggu B.
Di final perebutan perunggu, Maryam tidak mampu mengeksekusi satu pun bantingan ke atlet Mongolia yang pada akhirnya berhasil melakukan bantingan telak untuk menang ippon atas Indonesia.
Sementara itu, Dewa Kadek Rama Warma Putra wakil lainnya dari Indonesia yang bertanding hari ini, di nomor 66kg putra harus tereliminasi pada babak 32 besar.
Judoka tumpuan Indonesia yang juga juara SEA Games Kamboja itu harus mengakui keunggulan Yen Ming Chen wakil Taiwan yang merebut kemenangan lewat satu poin Waza-Ari saja.
Seperti diketahui, Judo Asian Games Hangzhou berlangsung pada 24-27 September dan memperebutkan 15 medali emas. (ant/ris/ham)