Sebelum menuju Piala Dunia U-17 2023, Persebaya masih memiliki kesempatan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya saat menghadapi Persib Bandung, pada Sabtu (7/10/2023) mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Ram Surahman Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya seusai pertandingan Derby Jatim melawan Arema pada pekan ketigabelas.
“Kita masih ada satu pertandingan lagi tanggal 7 Oktober, kita akan menghadapi Persib Bandung. Jadi, itu menjadi pertandingan terakhir kita, sebelum nanti masuk ke Piala Dunia,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa pertandingan yang digelar di Stadion GBT saat melawan Arema kemarin, berjalan lancar.
Hal itu, kata dia, berkat kolaborasi dari berbagai stakeholder, mulai dari Kapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, TNI, hingga Wali Kota Surabaya.
“Dan yang terpenting juga adalah luar biasanya teman-teman Bonek, jadi dari awal mereka meyakinkan kepada semua pihak bahwa tidak ada alasan pertandingan tidak digelar di Stadion GBT. Mereka membuktikan segala kekhawatiran yang sempat mengilingi langkah di perjalanan menuju pertandingan dan ini semuanya terpatahkan,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia berharap dalam pertandingan terakhir di Stadion berkapasitas kurang lebih 46 ribu itu bisa kembali berjalan lancar.
Sedangkan untuk menatap pertandingan pasca tuntas menjalani laga terakhir sebelum Pildun nanti, ia menyatakan bahwa Persebaya masih menjajaki berbagai opsi.
Opsi tersebut, lanjut dia, akan mencoba menjalin komunikasi untuk menggunakan sementara homebase Gresik United atau kandang Deltras Sidoarjo.
“Ada juga opsi untuk menukar pertandingan. Beberapa pertandingan kandang di kita, ini nanti akan kita coba mengkomunikasikan dengan LIB dan juga teman-teman klub yang menjadi lawan kita. Nanti kita akan coba switch putaran pertama ini karena kita memang kondisi GBT dipakai Pildun, supaya bisa bermain di kandang lawan dulu,” jelasnya.
Berbagai upaya tersebut, kata dia, hingga saat ini masih dilakukan pembahasan untuk menentukan opsi yang bisa dijalani tim asal Kota Pahlawan tersebut.
“Ini masih kami sedang komunikasikan dan juga nanti coba kita ambil opsi-opsi mana yang paling memungkinkan,” pungkasnya. (ris/ham)