Jenazah seorang pria ditemukan mengapung di Sungai Wonokromo, sekitaran Jalan Joyoboyo, Surabaya, Jumat (22/9/2023) pagi.
Keterangan yang diterima suarasurabaya.net, identitas dari jenazah tersebut diketahui adalah GL, korban kedua kejadian dugaan bunuh diri di Sungai Gunung Sari beberapa hari lalu.
“Sebagai janazah sudah dipastikan oleh Tim Inafis (Polrestabes Surabaya) adalah korban kedua indikasi bunuh diri di seputaran Sungai Gunung Sari,” jelas Awang petugas Command Center Surabaya.
Jenazah ditemukan pertama kali oleh Suwandi (54 tahun) petugas penambang perahu, sekitar pukul 05.30 WIB. Lokasi penemuan jenazah GL sekitar 600 meter dari titik ditemukannya barang bukti sepeda motor, handphone, dan dompet milik RHS (25 tahun) yang jenazahnya ditemukan lebih awal pada Kamis (21/9/2023). RHS merupakan kekasih GL yang diduga bunuh diri terjun ke Sungai Gunung Sari.
“Saat itu (Suwandi) sedang melakukan kegiatan penambangan, kemudian melihat adanya jenazah yang mengapung. Saksi (kemudian) meminggirkan jenazah dan langsung menghubungi petugas untuk tindak lanjut,” tambah Awang.
Tim Inafis yang tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kemudian mengungkap ciri-ciri dari jenazah laki-laki tersebut, yakni berusia kurang lebih 25 tahun, memakai celana jeans dan jaket berwarna hitam bertulisan total fucking darkness, dan tato di tangan sebelah kiri.
“Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya,” imbuh Awang.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya tampak hilir mudik di Sungai Gunung Sari, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (21/9/2023). Mereka tengah mencari seseorang yang diduga tenggelam karena bunuh diri.
Berdasarkan laporan Awang Dani Syarifudin petugas Commander Command Center 112, berita tersebut kali pertama disampaikan Polsek Wonokromo sekitar pukul 07.30.
Dalam laporannya, ada seseorang yang diduga bunuh diri di Sungai Gunung Sari. Tidak ada sakti mata. Namun di lokasi ditemukan tas dan juga motor yang diduga milik korban.(bil/ipg)