Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) angkat bicara mengenai persoalan yang terjadi di Pulau Rempang.
Pria yang biasa disapa Cak Imin itu mengatakan, konflik Rempang harus menjadi pelajaran yang tidak diulang. Menurutnya, investasi harus disiapkan dengan kesadaran penuh bersama masyarakat.
“Tidak boleh investasi merugikan masyarakat, tetapi justru memberikan manfaat buat masyarakat setempat,” ucapnya seusai mengisi orasi ilmiah dalam wisuda periode 107 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan pada Senin (18/9/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa proses pelaksanaan juga harus dilakukan secara dialogis dan pendekatan yang baik, sehingga dapat sama-sama merasakan untung.
“Saya kira, saatnya pemerintah menekankan dialog daripada represif,” tuturnya.
Seperti diketahui, Rempang Eco City yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) mendapat penolakan dari warga Rempang karena pemukiman dan tempat tinggal mereka terancam direlokasi dengan adanya proyek tersebut.
Rempang Eco City sendiri, merupakan proyek Pemerintah Pusat melalui kerja sama antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) yang berinduk kepada Artha Graha Network (AG Network).
Proyek ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan daya saing Indonesia dari Singapura dan Malaysia. (ris/saf/ipg)