Jumat, 22 November 2024

Balai Besar TNBTS Lakukan Evaluasi Sebelum Membuka Kembali Wisata Gunung Bromo

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Pemandangan di kawasan wisata Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, sebelum terjadi kebakaran. Foto: Antara

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan evaluasi terkait rencana pembukaan kembali kawasan wisata Gunung Bromo setelah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Septi Eka Wardhani Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS menyebut, berdasarkan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pengelola kawasan diminta melakukan evaluasi sebelum membuka akses wisata ke publik.

“Untuk pembukaan Bromo, masih dilakukan evaluasi. Kemungkinan dalam waktu dekat,” kata Septi dilansir dari Antara pada Sabtu (16/9/2023).

Septi menjelaskan, proses evaluasi yang dilakukan Balai Besar TNBTS tersebut sekaligus memastikan kawasan taman nasional tersebut sudah dalam kondisi aman dan tidak ada lagi titik api. Saat ini, dilaporkan seluruh area terbakar sudah padam dan dilakukan pendinginan.

Proses pendinginan itu masih dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersembunyi dan berpotensi memicu kebakaran ketika tertiup angin. Saat kondisi benar-benar aman, wisata Bromo akan kembali dibuka.

“Kami diminta satu-dua melakukan evaluasi. Yang paling penting, kondisi aman terlebih dahulu. Setelah dipastikan benar-benar aman, akan kami buka,” katanya.

Nantinya setelah akses wisata kembali dibuka, BB TNBTS berharap para pelaku jasa wisata dan wisatawan bisa menggunakan jalur-jalur yang sudah ada dan sesuai ketentuan. Area savana yang sebelumnya tidak boleh dilewati kendaraan, harus tetap dijaga.

“Jadi nanti setelah dibuka kami berharap, di savana itu banyak jalur, jangan sampai jalur yang tadinya tidak dipakai untuk jip, kemudian dilintasi. Itu akan mengganggu pertumbuhan rumput yang sedang akan tumbuh saat ini,” katanya.

Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut, terjadi sejak Rabu (6/9/2023) akibat ulah pengunjung yang menggunakan flare atau suar untuk kepentingan pengambilan gambar. Sejak saat itu, akses wisata kawasan Bromo ditutup untuk wisatawan. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs