Joko Widodo Presiden RI mengunjungi Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya, Kamis (6/9/2018). Kedatangannya kali ini, disambut meriah dari para pelajar, mahasiswa, anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan masyarakat setempat, yang tampak menunggu mulai dari gerbang kampus hingga di dalam gedung.
Dalam sambutannya, Presiden yang akrab disapa Jokowi itu, menyampaikan beberapa hal kepada mahasiswa dan juga guru, untuk memupuk wawasan kebangsaan dan rasa cinta kepada tanah air. Salah satunya tentang potensi besar yang dimiliki Indonesia. Dia mengingatkan, bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan jumlah penduduk sekitar 263 juta jiwa, yang hidup di 17.000 pulau.
“Kita harus sadar bahwa bangsa kita ini besar. Punya potensi yang besar. Itu saya ingatkan, karena sering tidak kita sadari bahwa inilah anugerah yang diberikan Tuhan. Kita punya beragam budaya, suku, bahasa daerah, dan agama yang saling hidup berdampingan,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, kuncinya adalah hanya di sumber daya manusia. Menurutnya, Indonesia memiliki sebuah kapasitas dan kekuatan yang terpendam. Ada mindset yang cenderung merasa kalah dengan negara lain dan kurangnya kepercayaan diri bahwa sebenarnya bangsa Indonesia mampu. Sehingga, kedua hal itulah yang mempersulit bagi generasi bangsa untuk bergerak dan berubah.
Dia berharap, dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia, para mahasiswa bisa memanfaatkannya dengan baik. Terlebih, menjadi generus bangsa yang bisa mulai berinovasi, dan lebih siap menghadapi perubahan jaman yang bergerak begitu cepat.
“Kuncinya adalah hanya di sumber daya manusia kita ini memiliki sebuah kapasitas terpendam, kita memiliki kekuatan yang terpendam. Tapi masih belum dibangkitkan, hanya dipikir kita kalah dengan negara lain, tapi tidak percaya itu kita lebih baik dari orang lain,” tambahnya.
Selain memberikan motivasi, Jokowi Presiden juga sempat menceritakan prestasi yang berhasil diraih Indonesia dalam ajang Asian Games 2018. Baginya, keberhasilan itu bisa dijadikan cermin bahwa bangsa Indonesia telah berubah dan melangkah lebih baik dari sebelumnya.
“Awalnya kita menargetkan hanya beberapa perolehan medali emas. Tapi hasilnya luar biasa, tahun ini kita dapat 31 medali emas. Pada tahun 2014, Indonesia ada diperingkat 17 dengan perolehan 4 medali emas. Tapi tahun ini, kita berada diperingkat 4,” jelasnya. (ang/tin/rst)