Jumlah pengunjung perpustakaan daerah di Jawa Timur (Jatim) menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Sepanjang 2023 ini, pengunjung perpustakaan daerah mencapai 172.873 orang.
Menurut data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim, pada tahun 2021, jumlah pengunjung mencapai 204.931. Sementara 2022 sebanyak 223.991 pengunjung.
Menurut Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim tingkat literasi masyarakat di Jatim mengalami tren positif. Data Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mencatat, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Jatim terus meningkat.
“Di mana pada tahun 2021 yakni sebesar 14,78, dan IPLM pada tahun 2022 sebesar 15,69,” kata Khofifah, Kamis (14/9/2023).
Khofifah mengatakan, kebiasaan gemar membaca bisa dimulai dengan membiasakan diri ke perpustakaan. Kata Gubernur Jatim itu, banyak sumber bacaan berkualitas yang tersedia di perpustakaan.
Pemprov Jatim sendiri berkomitmen mendukung kebiasaan minat baca masyarakat, dengan keberadaan perpustakaan terakreditasi di Jatim sebanyak 2.642 perpustakaan hingga Agustus 2023.
“Peran perpustakaan makin penting karena tidak hanya membudayakan gemar membaca, tetapi juga meningkatkan literasi masyarakat untuk menghadapi era society 5.0,” imbuhnya.
Khofifah bilang, saat ini sudah banyak perpustakaan yang bertransformasi secara digital. Baik layanannya maupun penyediaan jurnal digital. Melihat perkembangan tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim terus melakukan berbagai inovasi.
Inovasi yang sudah berjalan antara lain, Program BAHASA (Bahas Apa Saja) yaitu kegiatan literasi informasi secara online untuk menjawab pertanyaan masyarakat dalam berbagai topik dengan berkolaborasi bersama narasumber yang kompeten dalam bidangnya.
Kemudian, ada SENSASI (Seneng Sinau Literasi) yaitu kegiatan bimbingan teknis secara online dalam bidang kepustakawanan untuk pustakawan SD, SMP, SMA dan Pondok Pesantren.
Selain itu ada, WARAS (Wisata Arsip Anak Sekolah) yaitu kegiatan wisata arsip dan sejarah bagi murid sekolah untuk mengenalkan arsip sebagai memori kolektif bangsa, dan berbagai inovasi lainnya.
“Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Jatim juga mengalami tren naik. Pada tahun 2022 mencapai 68,54, jumlah ini meningkat jika dibanding tahun 2021 yang tercatat 64,20 dan di atas nasional yakni 63,96,” kata Khofifah. (wld/bil/faz)