Sabtu, 23 November 2024

3500 Personel Gabungan Siap Amankan UCLG ASPAC di Surabaya

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Rapat koordinasi pengamanan UCLG ASPAC di Surabaya, Kamis (6/9/2018). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Sebanyak 3500 personel gabungan siap mengamankan jalannya kongres internasional United Cities and Local Governments Asia-Pacific atau UCLG ASPAC ke-7 di Surabaya pada 12-15 September mendatang.

Pengamanan tersebut, akan melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya, yakni Satpol-PP, BPB Linmas, Dinas Perhubungan, Dinas PMK, Dinas Kesehatan, dan Kecamatan.

Eddy Christijanto Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB-Linmas) Kota Surabaya mengatakan, sejak tanggal 4 September 2018, Pemkot Surabaya mulai menyiapkan pos-pos pengamanan yang tersebar di delapan titik lokasi. Beberapa lokasi tersebut antara lain Jembatan Ujung Galuh, Keputran, Wisma Dharmala, Kebun Binatang Surabaya, Bambu Runcing, Dyandra Convention Center, UFO, dan Tugu Pahlawan. Setiap pos tersebut, dijaga dua personil Linmas dan Satpol-PP.

Eddy mengatakan, untuk pengamanan terpadu, akan dilakukan mulai tanggal 8-15 September, dengan melibatkan jajaran TNI, Polri, Bea Cukai, Imigrasi, Pol Airud dan Badan Sar Nasional (Basarnas).

“Pengamanan terpadu dimulai tanggal 8 September, ketika ada delegasi dari Guangzhou yang akan datang ke Surabaya,” kata Eddy usai melakukan rapat koordinasi pengamanan di Ruang Sidang Balai Kota, Kamis, (6/9/2018).

Eddy mengatakan, selain pengamanan dilakukan secara terbuka, pihaknya juga bakal melakukan pengamanan secara tertutup, yang akan di backup dari pihak kepolisian.

Disamping itu, pengamanan tidak hanya dilakukan di tempat lokasi kongres. Pihaknya juga melakukan pengamanan di hotel tempat peserta delegasi menginap.

“Kami juga melakukan pengamanan di sekitar 10 lokasi hotel peserta,” katanya.

Eddy mengatakan, pada tanggal 14 September, malam harinya peserta akan dimanjakan dengan acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan.

Seluruh peserta akan diajak menuju lokasi Jalan Tunjungan dengan menggunakan beberapa pilihan kendaraan, yakni mobil jeep, becak hias, dan perahu dengan menggunakan jalur sungai kalimas.

“Di antara pengamanan yang perlu kami perkuat di situ. Karena lokasinya terbuka, dan tersebar di Monkasel (Monumen Kapal Selam, red), Taman Prestasi dan Jalan Tunjungan,” katanya.

Pada kegiatan ini, Pemkot Surabaya telah menyiapkan berbagai fasilitas bagi para peserta delegasi yang akan mengikuti jalannya kongres. Seperti fasilitas transportasi lokal selama berada di Surabaya mulai penjemputan, pengantaran bandara, hingga transportasi dari hotel ke venue.

Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengatakan, untuk mendukung jalannya acara, Dinkes telah menyiapkan tim kesehatan dari Puskesmas dan rumah sakit, yang nantinya disiapkan selama dua shift di beberapa lokasi venue.

“Di masing-masing tempat penginapan peserta, kami juga menyiapkan tim kesehatan yang terbagi menjadi dua shift,” ujarnya.

Febria mengatakan, jika ada peserta kongres yang butuh fasilitas kesehatan dan harus dirujuk ke rumah sakit, pihaknya telah menyiapkan dokter khusus yang akan mendampingi peserta di rumah sakit.

“Kami juga menempatkan tim kesehatan di 11 rumah sakit swasta yang akan bertugas selama tiga shift,” katanya. (bid/tin/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs