Merayakan 25 tahun Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Rabu (6/9/2018) sejumlah kegiatan digelar mulai dari pameran hingga workshop.
“Hal ini dilakukan agar terjadi penelitian secara sinergi, berkelanjutan, dan menghasilkan karya yang dapat diserap oleh pengguna baik akademisi, industri dan masyarakat pada umumnya,” terang Hartono Pranjoto Ketua LPPM.
Secara kelembagaan rekam jejak kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diperlukan untuk pengembangan staf dalam rangka mencapai keahlian/kepakaran, peningkatan karya dalam penyediaan buku ajar, pembentukan kelompok penelitian, ataupun untuk menuju perwujudan pusat unggulan.
Tanggung jawab LPPM dalam kegiatan penelitian untuk mencapai semua tujuan tersebut satu diantaranya adalah memfasilitasi penyelenggaraan pameran karya penelitian atau pengabdian kepada masyarakat serta pemikiran-pemikiran yang visioner untuk kepentingan bangsa dan gereja.
Kegiatan pameran karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemikiran visioner ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap karya staf yang perlu diinformasikan secara luas kepada masyarakat pengguna.
LPPM Unika Widya Mandala Surabaya telah melaksanakan kegiatan seminar hasil penelitian dan abdimas empat kali dalam bentuk acara Gelar Karya. Hal ini telah menjadi kegiatan terprogram selama empat tahun terakhir.
Kegiatan pameran ini merupakan ajang refleksi agar selanjutnya civitas akademia dapat merencanakan dan mengembangkan bentuk-bentuk kegiatan yang merupakan perwujudan nyata moto UKWMS yakni Non Scholae Sed Vitae Discismus (belajar bukan demi nilai semata namun demi kehidupan).
Dengan tema: Getok Tular Ilmu, digelar pelatihan senam anti stroke oleh Yesiana Dwi Wahyu, S.Kep., M.Kep., Ns., dari Fakultas Keperawatan UKWMS.
Menggunakan gerakan-gerakan sederhana yang bisa dilakukan oleh siapapun, senam anti stroke merupakan senam yang mudah dipelajari dan dilakukan.
Selanjutnya dilaksanakan Pelatihan guru-guru PAUD dan pemaparan cara pembuatan alat-alat pembelajaran anak usia dini menggunakan barang-barang bekas oleh Dr. Brigitta Puridawaty, S.Psi., M.Pd., Kaprodi PG-PAUD UKWMS.
“Alat-alat pembelajaran ini berfungsi untuk menstimulasi perkembangan kognitif dan fisik anak-anak usia dini,” kata Brigita.
Pelatihan berlangsung interaktif dengan peserta dilibatkan langsung untuk membuat prakarya dari berbagai barang bekas yang lantas disulap menjadi alat pembelajaran.
Selama acara pelatihan dan seminar berlangsung, dilaksanakan pula layanan interaktif dalam setiap stand yang disediakan, peserta acara dapat melakukan kunjungan langsung pada pameran sehingga memungkinkan untuk komunikasi secara interaktif antara pengunjung dengan pencipta karya penelitian.
Karya inovatif peneliti yang dipamerkan kali ini adalah aneka media pembelajaran ilmu pengetahuan alam yang dibuat sendiri oleh Herwinarso S.Pd., M.Si., dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Fisika dan minuman kesehatan berbahan alami dengan pemanis daun stevia karya mahasiswa dan Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Jurusan Teknologi Pangan.
“Keistimewaan minuman ini adalah kandungannya yang kaya akan antioksidan dan aman bagi mereka yang mengidap diabetes,” terang Nerissa Arviana Tristanto, S.TP sebagai salah satu anggota tim peneliti.
Selain itu diadakan pula pameran poster infografis yang sengaja dikemas menarik secara visual agar masyarakat awam mudah memahami penelitian-penelitian yang dilakukan oleh peneliti di UKWMS.
LPPM bekerjasama dengan Fakultas Keperawatan UKWMS dihari yang sama juga menyelenggarakan tes kesehatan (gula darah, tekanan darah, asam urat) yang digelar untuk umum dan gratis.
“Gelar Karya Getok Tular Ilmu ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk melakukan komunikasi ilmiah yang memfasilitasi peneliti untuk melakukan diseminasi hasil kegiatan yang telah mereka rintis,” pungkas Hartono Pranjoto Ketua LPPM Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Rabu (6/9/2018).(tok/rst)