Pengguna Jalan Keluhkan Sulitnya Mobilitas selama Betonisasi, Pemkab Sidoarjo Mohon Maaf

Sejumlah pendengar Suara Surabaya mengeluhkan mengalami kendala mobilitas karena pengerjaan betonisasi di Kabupaten Sidoarjo, jawa Timur, Rabu (13/9/2023).

Nanik Laila warga Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo mengaku tidak bisa keluar daerahnya pada Rabu pagi karena jalan utama dibeton dan jalan alternatif belum bisa dilewati. Padahal dia ada jadwal operasi di RSUD dr. Saiful Anwar Malang pukul 07.00 WIB dan dia membawa alat yang perlu dipakai pasien.

“Kami yang tinggal di daerah Kwangsan, pagi ini tidak bisa keluar dari lokasi untuk aktivitas. Jalan Kwangsan sudah proses pengecoran jalan. Jalan alternatif lewat Jaya Regency, tapi di daerah Pepe ada hajatan yang menutup jalan. Alternatif lain lewat Perumahan Candramas, portal masih belum dibuka menunggu jam 6 dan security perumahan tidak ada,” tulis Nanik melalui pesan teks ke Suara Surabaya.

Sementara Lusi Astuti mengeluhkan ruas jalan di Kwangsan, yang ditutup karena ada pekerjaan. Ruas jalan di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran juga ditutup karena ada pekerjaan. “Mengapa pekerjaan jalan kok bersamaan? Jalanan jadi macet,” kata Lusi.

Dwi Eko Saptono Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan pengguna jalan terkait dengan proyek-proyek tahun 2023 yang telah menghambat akses seluruh warga.

“Kami mohon sabar beberapa hari atau beberapa bulan ke depan. Marilah kita berjuang bersama-sama. Pembangunan ini adalah bagian dari perjuangan untuk sekian tahun ke depan yang lebih bagus. Betonisasi ini untuk kesejahteraan jangka panjang. Insyaallah (mobilitas) semakin lancar,” kata Eko saat mengudara di Radio Suara Surabaya.

Dia kembali mengingatkan bahwa ketidaknyamanan saat ini bukan pengorbanan tapi bentuk perjuangan bersama. Pihaknya berusaha tidak menutup total ruas jalan yang sedang dibeton sehingga kendaraan roda dua masih bisa lewat bergantian. Sementara untuk kendaraan roda empat, asih banyak jalan alternatif.

“Kami mohon masyarakat bersabar dan tenang,” ujarnya.

Terkait pekerjaan jalan di Banjarsari, Eko menjelaskan bahwa itu adalah proyek nasional pembangunan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). “Pembangunan pipa SPAM ini memang harus dituntaskan dahulu baru dilakukan rekondisi,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dwi Eko juga memaparkan progres pengerjaan betonisasi di Sidoarjo. Panjang ruas jalan tersebut bervariasi. Ada yang ruas sangat panjang, ada yang pendek.

Tiga ruas panjang yang dibetonisasi adalah Porong-Krembung, Tarik – Mlirip, dan Tulangan-Durungbedug.

“Pengerjaan di Porong-Krembung mulai Bulan Oktober. Untuk kendaraan roda empat, nanti banyak ditutupnya daripada buka tutup. Kami sudah menyiapkan jalan alternatif dan rekayasa lalu lintasnya,” kata Eko.

Kemudian pengerjaan betonisasi di ruas jalan Tarik – Mlirip yang panjang jalannya sampai 6 kilometer, sudah dipercepat dari target 40 persen, sekarang sudah 54,3 persen. Diharapkan sebelum Desember bisa selesai. Adapun kebijakan lalu lintas untuk ruas ini adalah penutupan total untuk kendaraan roda empat atau lebih. Hanya roda dua yang bisa lewat melalui akses buka tutup dari warga.

Kemudian betonisasi di ruas jalan Tulangan-Durungbedug sepanjang 4 kilometer yang targetnya 18,7 persen, per hari ini sudah tercapai 32,56 persen.

Rata-rata pengerjaan betonisasi akan dilakukan pada November sampai dengan Desember 2023. Namun Pemkab Sidoarjo berupaya agar betonisasi selesai pada November 2023.

“Dipercepat agar tidak keduluan hujan. Saat ini kondisi kemarau panjang, nanti Desember itu kan sudah mulai hujan. Kami mencoba kejar-kejaran dengan alam. Seharusnya Desember selesai, kami akan percepat November,” kata dia.

Adapun ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo yang akan dibeton adalah:

• Raya Desa Banjarsari – Desa Damarsari (Kecamatan Buduran)
• Raya Desa Sukolegok (Kecamatan Sukodono) – Desa Geluran (Kecamatan Taman)
• Desa Ngingas – Desa Tropodo (Kecamatan Waru)
• Desa Betro (Kecamatan Sedati) – Desa Damarsi (Kecamatan Buduran)
• Raya Desa Kedondong – Tulangan (Kecamatan Tulangan)
• Raya Desa Durungbedug (Kecamatan Candi) – Desa Sudimoro (Kecamatan Tulangan)
• Desa Durungbedug (Kecamatan Candi) – Desa Medalem (Kecamatan Tulangan)
• Desa Kedungbanteng – Desa Banjarpanji (Kecamatan Tanggulangin)
• Raya Desa Tarik – Mliriprowo (Kecamatan Tarik)
• Desa Bringinbendo – Desa Tanjungsari (Kecamatan Taman)
• Desa Krembung – Desa Mojoruntut (Kecamatan Krembung). Khusus untuk Jalan Raya Desa Krembung – Desa Mojoruntut ada dua ruas yang bakal dibeton.(iss/ipg)