Sabtu, 23 November 2024

Kebakaran di Savana Bromo Akibat Flare Prewedding Capai 500 Hektare

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Petugas gabungan waktu melalukan pembasahan di kawasan Taman Nasional Bromo setelah dilakukan water bombing, Senin (11/9/2023). Foto: BPBD Jatim Petugas gabungan waktu melalukan pembasahan di kawasan Taman Nasional Bromo setelah dilakukan water bombing, Senin (11/9/2023). Foto: BPBD Jatim

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo akibat percikan api flare prewedding diperkirakan mencapai 500 hektare.

Meski sudah dilakukan water bombing sebanyak 46 kali pada Senin (11/9/2023) kemarin, petugas masih menemukan dua titik api tersisa.

“Belum terpetakan pasti (luas kebakaran). Kisaran visual kurang lebih 500 hektare,” ucap Sadono Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Selasa (12/9/2023).

Dua titik apik itu berada di sisi Lembah Watangan dan Keciri. Kata Hendra Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) petugas gabungan hingga kini masih berjibaku melalukan memadamkan di dua titik api tersebut.

“Untuk savana sudah padam dalam proses mop up pendinginan memastikan benar-benar padam, untuk titik api masih ada di belakang Gunung Watangan blok plentongan. Sekarang dalam proses pemadaman,” kata Hendra.

Hendra menjelaskan, pemadaman kali ini dilakukan secara manual yakni menggunakan jetshoter.

“Masih ada kepulan asap, petugas sekarang fokus mop up/pendinginan dengan jetshoter memastikan tidak ada bara,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Karhutla di Bukti Teletubbies Gunung Bromo, Jatim mulai padam setelah helikopter BNPB melakukan water bombing atau pemadaman melalui udara sebanyak 46 kali sepanjang hari ini, Senin (11/9/2023).

Operasi udara ini menggunakan helikopter BNPB Superpuma PK-DAN yang telah mengangkut air sebanyak 184.000 liter selama melakukan proses pemadaman.

Supaya memastikan titik api sudah padam, Gatot Soebroto Kepala Pelaksana BPBD Jatim bersama Hendro Widjanarko Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memimpin operasi pemadaman dan pembasahan di sejumlah titik di kawasan Gunung Bromo.

“Sebagaimana arahan Ibu Gubernur (Khofifah), kita ingin memastikan bahwa api dan asap di Gunung Bromo ini benar-benar padam,” ujar Gatot, Senin (11/9/2023).(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs