Badan Nasional Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hari tanpa hujan di Pulau Jawa berkisar lebih dari 60 hari hingga kurang lebih tiga bulan.
Menurut laporan BNPB, situasi ini menyebabkan terjadinya kekeringan. Hingga mengakibatkan masyarakat kesulitan air bersih.
“Ada kabupaten dan kota yang menyampaikan tidak hujan lebih dari dua setengah sampai tiga bulan. Jadi mengakibatkan sulit air bersih yang dialami oleh masyarakat daerah,” ujar Abdul Muhari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dilansir Antara, Selasa (12/9/2023).
Abdul Muhari mengatakan kondisi kekeringan itu membuat eskalasi bencana kebakaran di Pulau Jawa dapat terjadi.
Serta dapat meluas seperti beberapa kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan pegunungan dalam dua pekan terakhir.
Abdul Muhari menyebut, peristiwa kekeringan di Pulau Jawa masih berlanjut. Sehingga banyak dari petugas BPBD tidak mencatatkan kejadian tersebut pada pekan pencatatan kejadian bencana 4-10 September 2023.
“Padahal sebenarnya di Jawa Barat ada 13 kabupaten/kota yang sangat signifikan kekeringan, di Jawa Tengah lebih, setidaknya 18 kabupaten/kota. Di Jawa Timur terdapat setidaknya 19 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan,” ujarnya. (ant/saf/ham)