Sudah Belasan Pompa Air Dicuri, Petani Nganjuk Melapor ke Polisi dan Suara Surabaya

Pramuji, warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) melaporkan kejadian pencurian pompa air yang terjadi terus-menerus selama hampir lima bulan terakhir di tempatnya, Desa Gemenggeng, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

Pompa air bermesin diesel yang dicuri tersebut biasa digunakan para petani untuk mengairi sawahnya.

“Pencuriannya itu enggak di tempat saya saja. Saya sangat marah karena sudah hampir lima bulan, sampai sekarang ini terus seperti serangan teror pencurian di tempat kami,” ungkapnya waktu melapor mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin (11/9/2023).

Tidak hanya di Desa Gemenggeng, menurutnya sejumlah desa sekitar juga mengalami hal yang sama. “Desa saya ada 10 pompa (yang dicuri), kalau desa lain, ada Desa Babadan tiga pompa, Karang Anom ada empat,” ucapnya.

Akibat maraknya kasus pencurian itu, Pramuji mengaku dirinya beserta warga lain yang berprofesi sebagai petani kesulitan mengairi sawah. Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat, dalam hal ini Polsek Pace.

Kepolisian pun, kata dia, sudah melakukan penyelidikan dan memberikan imbauan agar masyarakat setempat membawa pulang mesin diesel tersebut setelah selesai dipakai. “Tapi kalau untuk pemberantasan temburunya, sepertinya belum karena masih merebak,” lanjutnya.

Pramuji bahkan menceritakan, pada Kamis (7/9/2023) malam lalu, ada dua pompa miliknya yang hilang diduga dicuri.

“Pernah dua hari sebelum Kamis itu, Selasa (5/9/2023) jam 12 malam itu saya patroli ke sawah sempat mergoki, tapi gagal menangkap karena saya di lahan jagung jadi ga kepantau larinya. Yang saya lihat ada dua, tapi berhubung pake tutup wajah saya tidak bisa mengenali,” ungkapnya.

“Harapan saya sebagai petani minta pengayoman dari pihak berwajib, biar kami merasa aman dan lebih tenang bertani, karena kesulitan kami banyak, apalagi ini mungkin sumbernya (air) dalam sekali,” ucapnya.

Sementara itu, AKP Reo Anggar Prabowo Kapolsek Pace waktu dikonfirmasi Suara Surabaya terkait pencurian ini membenarkan kalau pihaknya sudah menyelidiki kejadian tersebut.

“Begini untuk Polsek Pace sudah berupaya dalam lidik (penyelidikan) terkait curan (pencurian) tsb dan upaya pencegahan dengan giat patroli di tempat tempat rawan sama menyampaikan ke warga buat selalu waspada dan disel tsb dibawa pulang,” tulisnya dalam pesan singkat. (bil/ipg)