Jumat, 22 November 2024

Kemlu: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Maroko

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi.

Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa hingga kini tidak ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Maroko.

Melansir Antara, Tidak ada informasi adanya korban WNI, kata Judha saat menyampaikan tentang kondisi WNI di Maroko pasca gempa, melalui pesan singkat di Jakarta pada Sabtu (9/9/2023).

Gempa dahsyat dengan magnitudo 7 mengguncang Maroko pada pukul 23.14 waktu setempat, Jumat (8/9/2023). Wilayah terdampak gempa, yakni Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengumumkan bahwa hingga pukul 02.00 waktu setempat, Sabtu, jumlah korban tewas mencapai 296 orang.

Menurut Judha, KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Delegasi Indonesia di Marakesh yang saat ini menghadiri The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 di Maroko juga dalam kondisi aman.

KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi di Maroko dan berkoordinasi dengan berbagai pihak tentang kemungkinan adanya WNI yang terdampak. Judha menyebutkan bahwa ada sekitar 500 WNI saat ini yang tinggal menetap di Maroko.

Kemlu RI juga menyediakan nomor kontak darurat yang dapat dihubungi WNI untuk meminta bantuan pada nomor hotline KBRI Rabat di nomor +212 661095995. (ant/dvn/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs