Jumat, 22 November 2024

PSSI Gandeng Unesa untuk Perbanyak Wasit dan Pelatih

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
PSSI bersama Unesa dan Forum Dekan Keolahragaan Indonesia seusai menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) di Graha Unesa, Jumat (8/9/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net PSSI bersama Unesa dan Forum Dekan Keolahragaan Indonesia seusai menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) di Graha Unesa, Jumat (8/9/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berupaya menjawab kekurangan pelatih dan wasit di Tanah Air dengan menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Langkah yang juga melibatkan belasan Forum Dekan Keolahragaan Indonesia itu, diawali dengan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Graha Unesa, Jumat (8/9/2023).

Erick Thohir Ketua Umum PSSI mengatakan, upaya tersebut juga dilakukan karena Indonesia dengan penduduk yang banyak, kuantitas wasit dan pelatih masih jauh jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Jepang saja yang jumlah penduduknya di bawah Indonesia, memiliki jumlah wasit dan pelatih yang mencapai 80 ribu orang. Untuk pelatihnya saja bisa 20 ribu lebih. Kita berapa? padahal jumlah penduduk kita lebih banyak, artinya ada yang mesti kita perbaiki. Tidak mungkin PSSI sendiri, itulah kenapa kami mendorong sertifikasi kepelatihan, kewasitan dan semuanya kita lakukan bersama-sama dengan perguruan tinggi,” ucapnya.

Erick Thohir Ketum PSSI bersama Nurhasan Rektor Unesa saat mendatangi memorandum of understanding (MoU) di Graha Unesa, Jumat (8/9/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net
Erick Thohir Ketum PSSI bersama Nurhasan Rektor Unesa saat mendatangi memorandum of understanding (MoU) di Graha Unesa, Jumat (8/9/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Kerja sama tersebut, kata dia, juga dalam rangka membangun sport sciences yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas fisik atlet Indonesia.

“Itu yang bakal didorong bersama perguruan tinggi, termasuk Unesa yang terkenal dengan olahraga sebagai unggulannya,” ujarnya.

Sementara itu, Nurhasan Rektor Unesa mengatakan, kerja sama tersebut akan segera ditindaklanjuti. Apalagi ia menyebut, mahasiswa sudah sudah dibekali dengan ilmu keolahragaan, serta disiapkan dengan dilatih bertahun-tahun.

“Mahasiswa yang memiliki kemauan dan berkompeten di bidang wasit didorong ke dunia perwasitan. Begitupun dengan yang ingin menjadi pelatih, didorong menjadi seorang pelatih dan yang ke arah manajemen pun didorong ke sana,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi Cahyo Kartiko Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) juga menyambut baik kerja sama dengan PSSI tersebut. Apalagi, sinergi itu tidak sampai di kampus saja, tetapi juga sampai di level sekolah.

“Sinergi ini menjadi proyeksi yang bagus untuk masa depan dunia olahraga kita. Ini sekaligus membentuk ekosistem olahraga yang lebih baik. Ini langkah bagus untuk olahraga yang lebih maju dan berprestasi,” pungkasnya.(ris/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs