Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub bersama tim aksi cepat Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, memaksimalkan pemadaman insiden kebakaran KMP Mutiara Berkah I di Dermaga Indah Kiat Pulp and Paper, Merak, Kota Cilegon, Banten.
Capt. Hermanta Kepala KSOP Kelas I Banten, mengatakan pihaknya memaksimalkan pemadaman dengan melibatkan sejumlah sumber daya yang terdiri dari Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPL), lima kapal Tunda, tujuh mobil pemadam, dua Mobil tangki air tawar, dan satu mobil crane.
Selain itu juga seluruh awak kapal (ABK) dan penumpang yang berjumlah 139 orang telah dievakuasi dengan selamat.
“Sampai saat ini belum ditemukan adanya penumpang dan ABK yang menjadi korban jiwa,” kata Hermanta dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023) dilansir Antara.
Dia menjelaskan kapal Roro Mutiara Berkah 1 itu berkapasitas GT.32645, tahun pembuatan tahun 2003, berbendera Indonesia, dengan Willem Dikson Kaliwuge sebagai nahkoda.
Kebakaran tersebut terjadi pada, Rabu (6/9/2023) kemarin, saat sedang sandar dan tengah memuat kendaraan dengan rute Merak – Panjang, Lampung.
Karena itu, pihaknya menerima laporan kejadian tim aksi cepat langsung berkoordinasi terkait penggunaan mobil kesehatan dan mobil crane untuk menjemput seluruh penumpang dari dek anjungan. Kemudian langsung mendatangkan kapal tunda untuk melakukan pemadaman dari sisi laut.
Selain itu juga menghubungi Wali Kota Cilegon untuk mendapatkan bantuan kendaraan pemadam. Pihaknya juga terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan semua unsur pelabuhan dalam melakukan upaya memadamkan api.
Namun, jika terjadi situasi yang membahayakan pelabuhan, tentu akan dilakukan pemindahan kapal ke daerah yang aman agar tidak mengganggu aktivitas kapal lainnya.
“Kami akan terus memberikan informasi terbaru sehubungan dengan kejadian ini dengan mengutamakan keselamatan,” katanya. (ant/bil/ham)