Wali Kota: Porprov Jadi Kesempatan Mojokerto Memperkuat Perekonomian dan Promosi Pariwisata

Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto menyebut perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023, akan memiliki dampak besar pada perekonomian dan sektor wisata.

Oleh karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tentu selama persiapan jelang Porprov tak hanya fokus ke aspek olahraga, tapi juga ke sektor ekonomi seperti membackup para pelaku usaha kecil menengah (UMKM).

“Dengan Kota Mojokerto ditunjuk sebagai tuan rumah, ini otomatis memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat yang signifikan (mulai) dari hotel, transportasi, kemudian kuliner, itu tiga sektor yang sudah pasti mendapatkan dampak manfaat langsung,” ujarnya waktu berbincang di studio Suara Surabaya, Rabu (6/9/2023).

Ia juga mengatakan bahwa Pemkot Mojokerto telah menyiapkan tempat untuk 35 kelompok yang terdiri dari ratusan pengrajin alas kaki lokal agar mereka dapat menjual hasil karya kepada wisatawan.

“Ada 35 kelompok pengrajin alas kaki yang produknya dijual dan dipamerkan di PGS (pusat grosir sepatu), yang terletak di pusat Kota Mojokerto, di satu gedung yang disiapkan oleh pemerintah ” ucapnya.

“Ini pasti nanti juga akan ada banyak kunjungan wisatawan yang akan berbelanja oleh-oleh, karena di sana jelas bisa mendapatkan berbagai jenis alas kaki. Sepatu maupun sandal dengan harga yang sangat murah daripada yang dijual di toko-toko, karena langsung dari pengrajin tangan pertama, dan yang dibuat itu semua handmade semua dan bisa custom,” imbuhnya.

Selain itu, Porprov VIII Jatim juga merupakan ajang untuk meningkatkan dan memperkenalkan Kota Mojokerto sebagai kota wisata, sejarah, dan budaya. Serta, memperkenalkan kuliner yang ada di kota tersebut.

“Tentu dengan adanya Kota Mojokerto sebagai tuan rumah Porprov VIII, kami juga sembari memperkenalkan potensi wisata yang ada di kota kami kepada para pengunjung, baik atlet maupun dari pendukung maupun dari penonton yang datang ke kota Mojokerto,” ujarnya.

Diharapkan dengan diselenggarakannya Porprov VIII di Kota Mojokerto, bukan hanya kesuksesan dalam penyelenggaraan acara tersebut, tetapi juga dapat memberikan dorongan ekonomi yang positif bagi warga setempat. Khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Karena orang kan selama tinggal di Kota Mojokerto pasti akan mencoba kuliner apa yang paling enak, tempat-tempat mana yang paling nyaman untuk nongkrong dan lain sebagainya. Baik kuliner tradisional maupun kekinian ada semua di sini,” pungkasnya. (dvn/bil/ipg)