Sabtu, 23 November 2024

Negara ASEAN Sepakati Peningkatan Penggunaan Mata Uang Lokal untuk Transaksi Bilateral

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Joko Widodo Presiden menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama dan Koordinasi dalam rangka Peningkatan Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Indonesia dengan Negara Mitra. Foto : Biro Pers SetPres

Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN, Joko Widodo Presiden menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama dan Koordinasi dalam rangka Peningkatan Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Indonesia dengan Negara Mitra. Acara penandatangan dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Nasional Local Currency Transaction (LCT) atau transaksi mata uang lokal di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, (5/9/2023).

Kerangka kerja sama LCT merupakan salah satu kesepakatan dalam deklarasi para pemimpin pada KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo yang bertujuan mendukung stabilitas ekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antarnegara ASEAN. Pembentukan satuan tugas nasional tersebut melibatkan 10 lembaga negara dan kementerian.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh 10 pihak dari kementerian dan lembaga terkait, yaitu Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Sri Mulyani Menteri Keuangan, Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian, Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan, Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia, Mahendra Siregar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Purbaya Yudhi Sadewa Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Pembentukan Satgas Nasional LCT diyakini akan menjadi wadah koordinasi yang makin memperkuat sinergi kebijakan antarkementerian/lembaga dalam upaya meningkatkan penggunaan uang lokal pada transaksi bilateral Indonesia dengan negara mitra utama. Lebih lanjut, implementasi LCT diharapkan dapat berkontribusi positif pada kegiatan ekspor-impor, investasi, transaksi pembayaran lintas batas, antara lain melalui QR cross border, termasuk ke depannya dalam memfasilitasi transaksi perdagangan surat-surat berharga.

Menurut keterangan Bank Indonesia, saat ini telah terdapat implementasi kerja sama LCT antara Indonesia dengan sejumlah negara di kawasan, yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, dan Republik Rakyat Tiongkok. Sementara itu, dengan Singapura dan Korea Selatan telah diperoleh kesepakatan bersama untuk membangun implementasi kerja sama LCT dengan Indonesia.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs