Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Melemah Jadi Rp15.260 per Dolar AS pada Selasa Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Petugas menghitung uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (5/9/2023) pagi, melemah 0,13 persen atau 20 poin menjadi Rp15.260 per Dolar Amerika Serikat (AS), dari sebelumnya Rp15.240 per Dolar AS.

Menurut Ariston Tjendra pengamat pasar uang, Rupiah melemah terhadap Dolar AS dipengaruhi pelambatan ekonomi dan krisis utang properti di China.

“Pelambatan ekonomi dan krisis utang properti di China bisa jadi memicu sentimen negatif pasar terhadap aset berisiko hari ini,” dilansir Antara.

Data Purchasing Managers’ Index sektor jasa China pada Agustus 2023 yang dirilis pagi ini menunjukkan penurunan pertumbuhan menjadi 51,8 dengan ekspektasi 53,6.

Selain itu, pelemahan Rupiah turut dipengaruhi pertimbangan pasar mengenai kemungkinan suku bunga acuan AS dipertahankan di level tinggi. Sebab inflasi AS masih belum mencapai target.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan 93 persen kemungkinan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada September 2023. Lebih dari 60 persen kemungkinan takkan menaikkan suku bunga lagi pada tahun ini.

“Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini. Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat negatif pagi ini dengan penurunan indeks saham Asia dan pelemahan nilai tukar regional terhadap dolar AS di pembukaan pagi ini,” ujar Ariston.

Dia memperkirakan potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.280-Rp15.300 per Dolar AS dengan potensi support di sekitar Rp15.230 per Dolar AS. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs