Wakil Rektor Unesa Terima Penghargaan dari Menlu Jepang

Bersamaan dengan prosesi wisuda ratusan mahasiswa Unesa di GOR Bima Kampus Unesa Lidah Wetan, Prof. Djodjok Soepardjo Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sabtu (8/9/2018) mendapatkan penghargaan dari Menteri Luar Negeri Jepang.

Diwakili oleh Masaki Tani, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, pihaknya menyebut, Djodjok patut mendapatkan penghargaan berkat kontribusinya dalam merintis penelitian Bahasa Jepang di Jawa Timur. Djodjok dianggap berhasil menyebarluaskan dan mengembangkan pendidikan Bahasa Jepang.

Berbicara di depan Rektor Unesa, anggota-anggota Senat Unesa, dan ratusan mahasiswa, Masaki Tani mengucapkan kebahagiaannya karena pada tahun ini pula, Indonesia dan Jepang memasuki tahun ke-60 dalam hubungan diplomatiknya.

“Melalui momentum ini, Kementerian Luar Negeri Jepang memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada 16 orang dan 4 organisasi atas jasa-jasa mereka bagi peningkatan hubungan persahabatan Jepang-Indonesia, salah satunya Prof. Djodjok Soepardjo,” kata Masaki.

Masaki, dalam kesempatan ini juga bercerita singkat tentang pengalaman dan kontribusi Prof. Djodjok dalam pengembangan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia.

Prof. Djodjok adalah lulusan Pendidikan bahasa dan sastra Jepang, Ikip Bandung pada 1981 dan pernah mendapat pelatihan dari Japan Foundation Tokyo. Ia kemudian mengabdikan diri sebagai dosen di Unesa. Ia juga pendiri dari tempat kursus bahasa Jepang IMC Center.

Acara kemudian ditutup dengan pemberian penghargaan secara simbolis dari Masaki Tani selaku Konsul Jenderal Jepang di Surabaya dan Prof. Djodjok Soepardjo selaku penerima penghargaan. Dalam kesempatan itu, Prof. Nurhasan Rektor Unesa juga memberikan kenang-kenangan kepada Masaki Tani. (bas/iss)