Kemenag Minta Revitalisasi KUA Dibarengi Pelayanan Prima

Kementerian Agama (Kemenag) meminta revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) dibarengi dengan peningkatan pelayanan di dalamnya.

Diketahui, revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) jadi salah satu program prioritas Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag RI). Sampai saat ini, sudah ada 1.106 KUA yang direvitalisasi dari total 5.972 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Zainal Mustamin Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, mengaku senang dengan banyaknya KUA yang sudah memiliki gedung baru dan megah. Para petugas KUA pun diharapkan semakin semangat dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Gedung KUA kita tidak kalah megahnya dengan bangunan pemerintah daerah, bahkan di sebagian lebih menonjol dengan tampilan dua lantai. Ini membanggakan,” kata Mustamin dilansir kemenag.go.id, Senin (4/9/2023)

“KUA yang megah ini harus diimbangi dengan tata kelola pelayanan publik yang prima dan akselerasi gerakan keluarga sakinah di masyarakat,” sambungnya.

Adapun revitalisasi itu mencakup transformasi digital dan renovasi perkantoran dengan sejumlah fasilitas, termasuk layanan pernikahan dalam kantor yang lebih memadai. Revitalisasi KUA dilakukan dengan menggunakan dana yang bersumber dari Surat Berharga Sertifikat Negara (SBSN).

Zainal bilang, pembangunan gedung KUA yang layak dan bagus merupakan salah satu instrumen pelayanan prima. Jika gedungnya saja tidak representatif, menurutnya akan berpengaruh pada kualitas pelayanan yang diberikan.

Meski demikian, dikatakan Zainal kalau pembangunan fisik dan pemenuhan sarana dan prasarana kantor tidak boleh mengabaikan aspek tata kelola layanan.

Sebab, lanjutnya, KUA merupakan tempat layanan publik Kemenag yang diandalkan dan harus memenuhi semua instrumen pelayanan publik. “Jadi gedung itu hanya satu instrumen, sementara masih ada lagi instrumen lain yang harus dipenuhi,” jelas Zainal. (bil/ham)