Tim Respons Cepat Tindak (Respatti) Polrestabes Surabaya mengamankan 4 pemuda, yang diduga hendak melakukan tawuran dengan kelompok lainnya di Jalan Demak 185, Surabaya. Dari tangan para pemuda yang rata-rata masih berusia 14 tahun itu, polisi menemukan sejumlah senjata tajam berupa samurai.
Ipda Ardian Wahyudi Ketua Tim (Katim) Respati Polrestabes Surabaya mengatakan, awalnya pihaknya sedang menggelar patroli operasi cipta kondisi di beberapa wilayah di Surabaya, sekitar pukul 23.30, Sabtu (8/9/2018). Tiba-tiba saja, anggotanya melihat segerombolan pemuda yang sedang berkumpul.
Karena menaruh curiga, pihaknya mencoba menghampiri kelompok tersebut. Namun, puluhan pemuda itu seketika kabur melihat kedatangan polisi dan petugas pun langsung berusaha mengejarnya. Pengejaran itu berlangsung hingga pukul 01.00 WIB dan dari puluhan pemuda, polisi hanya berhasil mengamankan empat orang.
“Saat itu kami sedang patroli dan mendapati sekelompok pemuda yang terlihat sedang berkumpul dan menunggu sesuatu. Kami coba mendekati karena waktu itu tengah malam dan ada curiga. Ternyata saat didekati, mereka kabur dan langsung kami kejar. Dari puluhan, kami baru berhasil mengamankan empat bocah ini,” kata Ardian, Minggu (9/9/2018).
Setelah berhasil mengamankan empat pemuda itu, lanjut dia, polisi langsung melakukan penyisiran di sekitar TKP dan berhasil mendapati empat buah samurai. Keempat senjata tajam itu disembunyikan di atas pohon yang letaknya sekitar dua sampai empat meter dari lokasi penangkapan. Tujuannya, untuk mengelabuhi para petugas.
Dihadapan polisi, keempat pemuda itu menangis dan mengaku bahwa mereka memang akan terlibat tawuran. Malam itu, mereka sedang menunggu kelompok lainnya yang menjadi lawannya.
Belum jelas latar belakang tawuran tersebut. Namun, saat ini keempat pemuda itu sudah diamankan di Polrestabes Surabaya. Polisi juga akan terus mendalami kasus tersebut, dan mencari tahu siapa saja yang terlibat.
“Masih kami dalami, akan kami kembangkan untuk mencari siapa saja yang terlibat,” kata dia. (ang/dwi/rst)