Jumat, 22 November 2024

Ribuan Mahasiswa Magang di Pemkot Surabaya untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat apel bersama 1.430 mahasiswa yang bakal diterjunkan bantu pelayanan publik, Jumat (1/9/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat apel bersama 1.430 mahasiswa yang bakal diterjunkan bantu pelayanan publik, Jumat (1/9/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya menerjunkan 1.430 mahasiswa peserta Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan ke-5 tahun 2023 untuk membantu pelayanan publik.

Mereka akan ditugaskan di sektor pelayanan publik, baik kelurahan, kecamatan, puskesmas, balai RW, dan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemkot.

Program MSIB diikuti seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia guna mewujudkan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan memberi kesempatan mahasiswa memperoleh pembelajaran di luar perguruan tinggi. Serta, mendapat pengalaman dan keahlian lapangan sebagai bekal ketika lulus.

“Mahasiswa ini mengikuti program Kemendikbud Ristek RI, yakni kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Surabaya. Saya yakin dengan anak-anak muda ini karena akan ada perubahan-perubahan yang terjadi,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Jumat (1/9/2023).

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengalungkan ID Card kepada mahasiswa yang bakal diterjunkan bantu pelayanan publik, Jumat (1/9/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengalungkan ID Card kepada mahasiswa yang bakal diterjunkan bantu pelayanan publik, Jumat (1/9/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Sesuai instruksi Joko Widodo Presiden RI menuju Indonesia Emas 2045, Pemkot Surabaya ikut mempersiapkan generasi muda unggul dan berdaya saing.

“Karena sopan santun adalah ciri khas masyarakat Indonesia untuk melakukan perubahan, itulah yang diajarkan oleh ideologi Pancasila  dan setiap kepercayaan agama. Anak-anak muda ini dari seluruh perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke, saya yakin ketika bertugas di Balai RW, maka Surabaya akan ada perubahan yang dahsyat,” ujar dia.

Eri menjelaskan, seluruh layanan yang ada di Balai RW merupakan salah satu inovasi Pemkot Surabaya dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Mereka yang bertugas Balai RW di setiap kampung akan ikut mendata dan menyelesaikan persoalan kemiskinan, stunting, pengangguran, dan putus sekolah.

“Karena penyelesaian itu bisa dilakukan jika kita ada di titik terbawah. Masyarakat bersama mahasiswa menjadi bagian dari pembangunan dan didampingi oleh pemerintah, Insya Allah itu akan selesai dalam waktu singkat,” jelasnya.

Sementara itu, Eddy Christijanto Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya menyampaikan, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang salah satu kegiatannya adalah Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

“Program MSIB Angkatan ke-5 Tahun 2023 dilaksanakan mulai tanggal 14 Agustus-31 Desember 2023. Diikuti oleh perguruan tinggi  dari Aceh sampai dengan Papua. Terdiri  dari 14 perguruan tinggi yang ada di Kota Surabaya, dan 117 perguruan tinggi dari luar Kota Surabaya,” kata Eddy.

Sebelumnya, tahun 2022, Pemkot Surabaya telah melaksanakan kegiatan MSIB ini melalui Disdukcapil Kota Surabaya sebagai mitra MSIB pada angkatan ke-3 dan ke-4 dengan jumlah peserta 607 mahasiswa.

Tahun 2023, sebanyak 5 OPD telah terpilih sebagai mitra MSIB Angkatan ke-5. Di antaranya, Disdukcapil Kota Surabaya dengan 398 peserta, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dengan 423 peserta, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya dengan 109 peserta, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya dengan 48 peserta, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3A-PKKB) Kota Surabaya dengan 425 peserta.

“Total ada 1.430 mahasiswa, mereka akan bertugas di sektor pelayanan publik. Di kelurahan, kecamatan, puskesmas, dan kantor OPD untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Surabaya,” pungkasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs