Korban pemerkosaan bermodus pencarian model melalui media sosial bertambah. AKBP Antonius Agus Rahmanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, ada satu laporan baru dari korban yang masuk.
Laporan itu diterima oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak, hari ini, Minggu (9/9/2018). Pelapornya seorang perempuan yang diketahui masih di bawah umur. Seperti kasus sebelumnya, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban untuk menuruti kemauannya.
“Iya benar hari ini kami menerima satu laporan lagi dengan modus yang sama. Pelaku menawarkan job model pemotretan dengan gaji yang cukup besar. Sehingga dengan begitu, korban akan tertarik,” kata Agus, Minggu (9/9/2018).
Agus menjelaskan, pelaku beraksi di tempat yang sama dan masih di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dia mengatakan sudah mengantongi akun sosmed pelaku yang selama ini dia gunakan untuk melancarkan aksinya.
Sebelumnya, seorang perempuan mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh oknum berkedok agensi model. Kejadian itu berawal saat korban melihat sebuah postingan di media sosial instagram. Postingan itu berisi penawaran atau pencarian model untuk pemotretan iklan besar.
Agus mengimbau agar masyarakat waspada dengan modus penawaran seperti itu yang mungkin banyak ditemui di media sosial. Dia mengingatkan agar masyarakat lebih teliti dan tidak gampang tergiur penawaran di media sosial. Apalagi, orang itu baru dikenal.
“Saat ini kami masih lakukan pengejaran. Mohon doanya saja ya. Untuk korban baru satu yang melapor. Kami harap tidak ada korban lagi dan tetap waspada,” kata dia. (ang/den)
NOW ON AIR SSFM 100
