Cacing parasit sepanjang delapan sentimeter ditemukan di otak seorang perempuan di Canberra, Australia.
Parasit tersebut diidentifikasi oleh para ilmuwan sebagai cacing gelang yang paling sering terlihat pada ular piton karpet.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Senin (28/8/2023) di jurnal Emerging Infectious Diseases menunjukkan, perempuan itu mungkin tertular penyakit mencari makan di rumput liar yang mungkin telah terkontaminasi dengan kotoran ular piton.
“Saat Anda mengoperasi otak seseorang dan melakukan biopsi terhadap sesuatu, Anda tidak pernah menyangka akan menemukan sesuatu yang hidup,” kata dokter Sanjaya Senanayake, salah satu penulis studi tersebut kepada Reuters.
Meskipun para ilmuwan sudah terbiasa menemukan parasit pada manusia, cacing sebesar ini belum pernah terlihat pada manusia, sehingga semakin menegaskan risiko organisme menular mulai berpindah antarspesies.
“(Itu) tentu saja merupakan sesuatu yang tidak akan pernah kami lupakan,” ujar Senanayake
Karena ini adalah kasus yang tidak biasa, tim dokter terus mengawasi pasien perempuan itu dan terus berkomunikasi
Spesies parasit tersebut dikenal oleh para ilmuwan sebagai Ophidascaris robertsi, menurut artikel jurnal tersebut.
Cacing ini ditemukan tahun lalu pada seorang pria berusia 64 tahun yang menjalani operasi di ibu kota Australia, menyusul keluhan sakit perut, mudah lupa, dan depresi. (ant/saf/iss)