PUPR Sederhanakan Regulasi untuk Mempermudah Bantuan Rumah Layak Huni
Minggu, 16 Juli 2023 | 08:13 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim telah membangun 1,55 juta rumah layak huni sejak 2015 hingga 2022.
Diana Kusumastuti Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengatakan, dari total 1,55 juta rumah layak huni itu, 60.511 di antaranya adalah rumah susun, lalu 33.205 unit rumah khusus.
Kemudian ada 36.056 unit bantuan Pembangunan Baru (PB) rumah swadaya, lalu 1.245.991 unit bantuan Peningkatan Kualitas (PK) rumah swadaya, dan Bantuan Prasarana, Sarana, serta Utilitas (PSU) untuk 177.696 unit rumah umum.
Dilansir dari Antara pada Rabu (30/8/2023), Kementerian PUPR juga menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan melalui Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 808.475 unit, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebanyak 1,23 juta unit.
Kemujdian Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebanyak 805.506 unit, dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebanyak 30.402 unit.
“Pembangunan perumahan dan infrastruktur permukiman oleh Kementerian PUPR dilakukan dengan memperhatikan aspek kesetaraan gender, termasuk di dalamnya akses bagi penyandang disabilitas, lansia, dan anak-anak,” katanya. (ant/saf/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
