Jumat, 22 November 2024

3,4 Juta Warga Penerima Manfaat di Jatim Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ermin Tora Kepala Kanwil Perum Bulog Jatim waktu mengecek harga beras di Pasar Pucang Surabaya, Selasa (29/8/2023). Foto: Istimewa. Ermin Tora Kepala Kanwil Perum Bulog Jatim waktu mengecek harga beras di Pasar Pucang Surabaya, Selasa (29/8/2023). Foto: Istimewa.

Perum Bulog Kanwil Jatim bakal mendustribusikan beras kepada 3,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk menjaga daya beli bahan pokok beras masyarakat di tengah ketidakstabilan harga.

Ermin Tora Kepala Perum Bulog Kanwil Jatim menyebut, setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras. Periodenya berlangsung pada Oktober sampai Desember 2023.

“Kami juga akan berupaya menambah pasokan beras ke pasar supaya harga tetap stabil,” kata Ermin, di Pasar Pucang Surabaya, Selasa (29/8/2023).

Untuk mengakali harga beras yang belum stabil di beberapa wilayah, pihak Bulog Jatim dan sejumlah Pemda setempat akan menggelar operasi pasar murah.

Operasi pasar atau yang disebut Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) itu sudah berlangsung di 137 pasar dan 600 pedagang di seluruh Jatim.

“Ini berlangsung nasional, tidak hanya di Jawa Timur. Tapi seluruh Indonesia berlangsung,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut data sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur hari ini. Daerah yang alami lonjakan harga beras adalah Kota Pasuruan senilai Rp12.400 per kilogram, disusul Kabupaten Sidoarjo Rp12 ribu.

Dua daerah itu memiliki selisih Rp1.500 dan Rp1.100 di atas harga eceran tertinggi (HET) beras yang ditetapkan pemerintah, yaitu seharga Rp10.900.(wld/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs