Air merupakan bagian terbesar pada tubuh manusia, persentasenya dapat berubah tergantung pada umur, jenis kelamin dan derajat obesitas seseorang.
Seiring dengan pertumbuhan seseorang, persentase jumlah cairan terhadap berat badan berangsur-angsur turun yaitu pada laki-laki dewasa 50-60 persen berat badan, sedangkan pada wanita dewasa 50 persen berat badan.
Berdasarkan laman Indonesia Baik, sekitar 80 persen dari kebutuhan individu merupakan kontribusi dari cairan termasuk air, dan sisanya diperoleh dari makanan.
Menurut beberapa ahli dalam penelitiannya bahwa setidaknya 95 persen otak manusia tersusun atas air, 82 persen air ada pada darah, sebanyak 75 persen air terdapat pada jantung. Kemudian 86 persen air terdapat pada paru-paru, dan kurang lebih 83 persen air terdapat pada ginjal.
Kebutuhan asupan air minum per hari juga perlu dihitung sesuai berat badan seseorang. Tentunya, kebutuhan cairan orang yang punya berat 45 kilogram berbeda dengan yang beratnya 90 kilogram.
Salah satu perhitungan kebutuhan cairan (air putih) ini dapat dilakukan dengan menghitung berat badan dikali 30 mililiter. Dan hasilnya bisa menjadi acuan berapa air yang dibutuhkan. (fra)
Berikut merupakan takaran kebutuhan air putih untuk tiap berat badan:
– Berat badan 45 kilogram memerlukan air putih sebanyak 1,9 liter
– Berat badan 50 kilogram memerlukan air putih sebanyak 2,1 liter
– Berat badan 55 kilogram memerlukan air putih sebanyak 2,3 liter
– Berat badan 60 kilogram memerlukan air putih sebanyak 2,5 liter
– Berat badan 65 kilogram memerlukan air putih sebanyak 2,7 liter
– Berat badan 70 kilogram memerlukan air putih sebanyak 2,9 liter
– Berat badan 75 kilogram memerlukan air putih sebanyak 3,2 liter
– Berat badan 80 kilogram memerlukan air putih sebanyak 3,5 liter
– Berat badan 85 kilogram memerlukan air putih sebanyak 3,7 liter
– Berat badan 90 kilogram memerlukan air putih sebanyak 3,9 liter
– Berat badan 95 kilogram memerlukan air putih sebanyak 4,1 liter
– Berat badan 100 kilogram memerlukan air putih sebanyak 4,3 liter