Sabtu, 23 November 2024

Mendag Sebut Kebijakan Perdagangan Inklusif Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan Republik Indonesia saat menghadiri Sesi Pleno Khusus B20. Foto: Antara

Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan (Mendag) mengatakan kebijakan perdagangan yang inklusif dan tangguh dapat mendorong pertumbuhan ekonomi domestik serta berkontribusi pada kesejahteraan mitra global.

Menurut dia, Business 20 (B20) merupakan forum pelaku bisnis negara G20 yang dapat berperan sebagai sarana dialog dan kerja sama yang memperkuat ikatan dan bertukar gagasan dalam merumuskan arah kebijakan menuju masa depan lebih sejahtera.

“Saya percaya B20 dapat berperan sebagai sarana dialog dan kerja sama, memungkinkan kita untuk memperkuat ikatan, bertukar gagasan, dan merumuskan arah kebijakan menuju masa depan yang lebih sejahtera,” ujarnya di Jakarta, melansir Antara, Sabtu (27/8/2023).

Hal ini disampaikannya dalam Sesi Pleno Khusus B20 yang membahas tata kelola ekonomi dan perdagangan global. Kegiatan ini merupakan bagian dari B20 Summit Presidensi India 2023 yang bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan dari sektor bisnis kepada pemimpin G20.

Dalam agenda tersebut, juga dibahas manfaat perdagangan bagi negara berkembang dan kurang berkembang, serta kolaborasi dalam mengatasi tantangan global yang tangguh dan inklusif.

Mendag menyebut, dinamika ekonomi global saat ini telah menunjukkan kerentanan dalam rantai pasok global sekaligus menekankan akan pentingnya kelancaran arus perdagangan barang dan jasa.

Menurut dia, disrupsi rantai pasok global dan kenaikan inflasi telah membawa dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi global.

“Menjaga stabilitas perdagangan global serta menciptakan strategi yang koheren dalam manajemen risiko dan mitigasi krisis menjadi solusi konkret. Sangat penting untuk memperkuat kapasitas seluruh negara dalam menghadapi guncangan ekonomi, terutama bagi negara-negara berkembang,” ungkapnya.

Zulkifli Hasan menjelaskan, perdagangan akan menjadi instrumen yang penting untuk pertumbuhan ekonomi semua negara. Setiap negara memiliki hak yang sama dalam pembangunan dan hak mengelola sumber daya guna menghasilkan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan.

“Komitmen kita terhadap transparansi, praktik perdagangan yang adil, dan investasi dalam bidang teknologi akan memajukan kita bersama dalam situasi global yang dinamis,” ujarnya.

Dia berharap melalui diskusi terbuka dan tindakan kolektif, forum B20 akan membawa solusi inovatif yang akan berdampak positif bagi perdagangan global.

“Melalui forum penting ini, kita dapat membangun dan memperkuat kerja sama, dan meletakkan landasan bagi perdagangan yang lebih tangguh dan inklusif,” pungkasnya. (ant/fra/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs