Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengadakan pertemuan rutin dengan pimpinan redaksi (Pimred) tiap media, untuk memfasilitasi masukan dari masyarakat.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, media jadi salah satu jembatan komunikasi dengan warga terutama terkait kebijakan.
“Jadi bagaimana peran media yang luar biasa. Yang memberitakan Surabaya. Di situ ada komunikasi dengah warga,” kata Eri, Jumat (25/8/2023).
Menurut Eri, kontrol kebijakan dan program pemkot tepat sasaran adalah media. Koreksi masyarakat terus dibutuhkan untuk membangun kota yang lebih baik.
“Tanpa berita media kami gak bisa menyempurnakan kebaikan Kota Surabaya. Karena itu hadirnya media sangat luar biasa. Ketika media menyampaikan bayi tidak sehat maka kita turun semuanya stunting di Surabaya yang semula 28,9 persen turun jadi 4,8 persen, terrendah se-Indonesia,” bebernya.
Rencananya, pertemuan rutin itu akan digelar dua bulan sekali dengan harapan sudah ada masukan masing-masing media terhadap kinerja pemkot.
“Dua bulan lagi pimred diundang diminta masukan untuk Surabaya. Kita bisa maju kalau ada masukan yang dibahas bersama dan dikerjakan untuk kepentingan warga,” ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan Eri saat memberi penghargaan ke sejumlah pimpinan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Balai Kota Surabaya hari ini yang turut mengundang pimpinan media. (lta/iss)